SOSIOLOGIsma5mlg.com: MATERI SOSIOLOGI KLAS XII

SOSIOLOGIsma5mlg.com

Cari Blog Ini

Mengenai Saya

MATERI SOSIOLOGI KLAS XII

A. Pengertian Perubahan Sosial Budaya

A. Pengertian Perubahan Sosial Budaya

PROSES

PERUBAHAN SOSIAL

Pada hakikatnya, tidak ada satu masyarakatpun yang berhenti dari perubahan. Artinya, cepat atau lambat semua masyarakat di muka bumi ini akan mengalami suatu perubahan.Dewasa ini, perubahan sosial budaya berlangsung sangat cepat berkat teknologi informasi yang semakin canggih. Terlebih dengan hadirnya fasilitas internet, masyarakat semakin mudah memperoleh informasi, kapan pun dan di mana pun. Namun, besar kecilnya perubahan sosial budaya sangat ditentukan oleh tingkat kepentingan masyarakat terhadap situasi sosial budaya yang dikehendaki.

Perubahan sosial tidak terlepas dari perubahan kebudayaan. Kingsley Davis mengatakan bahwa perubahan sosial merupakan bagian dari perubahan kebudayaan. Perubahan dalam kebudayaan mencakup semua bagiannya, yaitu kesenian, ilmu pengetahuan, teknologi, filsafat, bahkan perubahan-perubahan dalam bentuk serta aturan organisasi sosial. Sebagai contoh, perubahan logat bahasa Aria setelah terpisah dari induknya. Akan tetapi perubahan tersebut tidak mempengaruhi organisasi sosial masyarakatnya. Perubahan-perubahan tersebut lebih merupakan perubahan kebudayaan ketimbang perubahan sosial.

Namun demikian, dalam kehidupan sehari-hari acapkali tidak mudah untuk menentukan letak garis pemisah antara perubahan sosial dan perubahan kebudayaan.

Hal ini terjadi karena tidak ada masyarakat yang tidak mempunyai kebudayaan. Sebaliknya, tidak mungkin ada kebudayaan tanpa ada masyarakat sebagai pendukungnya. Dengan demikian, walaupun secara teoretis antara keduanya dapat dipisahkan, namun dalam kehidupan sehari-hari hal tersebut tidak mungkin dipisahkan.

Satu hal yang jelas adalah bahwa perubahan sosial dan kebudayaan mempunyai satu aspek yang sama. Aspek itu adalah bahwa kedua-duanya bersangkut-paut dengan suatu penerimaan cara-cara baru atau suatu perbaikan dalam cara suatu masyarakat memenuhi kebutuhan –kebutuhannya.

Secara umum, kecenderungan suatu masyarakat untuk berubah sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut.

· Rasa tidak puas terhadap keadaan dan situasi yang ada.

· Timbulnya keinginan untuk mengadakan perbaikan.

· Kesadaran akan adanya kekurangan-kekurangan dalam kebudayaan sendiri sehingga berusaha untuk menutupinya dengan mengadakan perbaikan.

· Adanya usaha masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan keperluan, keadaan, dan kondisi baru yang timbul sejalan dengan pertumbuhan masyarakat

· Banyaknya kesulitan yang dihadapi yang memungkinkan manusia berusaha untuk dapat mengatasinya.

· Tingkat kebutuhan masyarakat yang semakin kompleks dan adanya keinginan untuk meningkatkan taraf hidup.

· Sikap terbuka dari masyarakat terhadap hal-hal yang baru, baik yang datang dari dalam maupun dari luar masyarakat tertentu.

· Sistem pendidikan yang dapat memberikan nilai-nilai tertentu bagi manusia untuk meraih masa depan yang lebih baik.

Namun demikian, masyarakatpun memiliki kecenderungan untuk mempertahankan nilai-nilai lama. Kecenderungan suatu masyarakat untuk bertahan pada nilai-nilai lama sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut ini.

· Adanya unsur yang mempunyai fungsi tertentu dan sudah diterima oleh masyarakat secara luas. Contohnya, sistem kekerabatan dan solidaritas kekerabatan pada suku atau etnis tertentu yang mempunyai fungsi sangat penting bagi masyarakat.

· Adanya unsur-unsur yang diperoleh melalui proses sosialisasi sejak kecil. Misalnya, mayoritas makanan pokok rakyat Indonesia adalah nasi.

· Walaupun telah mengenal berbagai jenis makanan lain yang jauh lebih lezat, masyarakat Indonesia cenderung tetap mempertahankan nasi, sebagai makanan pokoknya. Makanan ini dan sulit diganti dengan makanan lain..

· Adanya unsur yang menyangkut agama dan religi yang dianut masyarakat. Mayoritas rakyat Indonesia memeluk agama Islam. Tetapi sebelumnya, di Indonesia berkembang agama Hindu yang memiliki beraneka ragam kebiasaan yang sekarang masih banyak dilakukan olh umat Islam, seperti selamatan 3 hari, 7 hari, 40 hari, 100 hari, dan 1000 hari bagi orang yang telah meninggal. Kebiasaan ini sulit untuk dihilangkan, bahkan mungkin jika seseorang tidak mengadakan upacara selamatan seperti ini, orang itu akan merasa bersalah atau bahkan berdosa.

· Adanya unsur-unsur yang menyangkut ideologi dan filsafat hidup bangsa.

Para ahli ilmu sosial, sebenarnya sepakat untuk membedakan pengertian perubahan sosial dan perubahan budaya. Pada perubahan sosial, hal yang berubah adalah struktur dan sistem sosial yang mengatur pola kehidupan masyarakat. Sementara itu, hal yang berubah pada perubahan kebudayaan adalah unsur-unsur budaya seperti pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral dan hukum, adat-istiadat, dan kemampuan serta kebiasaan manusia sebagai warga masyarakat. Namun, dewasa ini perubahan sosial dan perubahan budaya hakikatnya sama.

Definisi Perubahan Sosial Budaya Menurut Beberapa Ahli

Selo Soemardjan menyatakan bahwa perubahan sosial adalah perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk nilai-nilai, sikap, dan perilaku di antara kelompok- kelompok dalam masyarakat.
Kingsley Davis menyatakan bahwa perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat. Misalnya, timbulnya pengorganisasian buruh dalam masyarakat kapitalis telah menyebabkan terjadinya perubahan-perubahan dalam hubungan antara buruh dan majikan. Demikian pula dalam organisasi-organisasi lain, seperti organisasi politik maupun organisasi ekonomi.
Gillin dan Gillin melihat perubahan sosial sebagai suatu variasi dari cara-cara hidup yang telah diterima, baik karena perubahan

kondisi geografis, kebudayaan material, komposisi penduduk, ideologi, mauun karena adanya difusi ataupun penemuan-penemuan baru dalam masyarakat.

William F. Ogburn menyatakan bahwa perubahan sosial menekankan pada kondisi teknologis yang menyebabkan terjadinya perubahan pada aspek-aspek kehidupan sosial, seperti kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat berpengaruh terhadap pola berpikir masyarakat.

Perubahan sosial dapat pula berupa kemajuan (progress) atau kemunduran (regress). Dalam arti kemajuan, perubahan yang terjadi dalam masyarakat mampu menciptakan kemudahan-kemudahan bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Perubahan di sini dapat diartikan sebagai proses pembangunan masyarakat ke arah yang lebih baik.Dalam arti kemunduran, perubahan yang terjadi dalam masyarakat pada aspek tertentu membawa pengaruh yang kurang menguntungkan. Misalnya, penggunaan tenaga mesin di pedesaan mengakibatkan nilai kegotong-royongan masyarakatnya menjadi luntur, bahkan hilang.

Secara terminology, beberapa pengertian perubahan sosial di atas memiliki perbedaan, namun substansinya sama yaitu adanya perubahan pada pola-pola kehidupan suatu masyarakat. Dengan demikian, perubahan sosial budaya pada hakikatnya adalah sebagai berikut :

a. Perubahan sosial budaya merupakan sesuatu yang pasti terjadi pada setiap masyarakat, artinya tidak ada satu kelompok masyarakat pun yang tidak mengalami suatu perubahan.

b. Perubahan sosial budaya dapat berlangsung secara cepat dan dapat pula berlangsung secara lambat, tergantung dari kemauan masyarakat serta besar kecilnya kepentingan terhadap perubahan itu sendiri.

c. Perubahan sosial budaya dapat berlangsung secara terencana terutama perubahan terhadapat hal-hal yang bersifat mendasar dan menyangkut kepentingan orang banyak. Akan tetapi, perubahan dapat pula berlangsung secara tidak terencana karena perubahan tersebut hanya merupakan bentuk penyesuaian hidup individu dan kelompok dalam masyarakat terhadap tekanan alam dan dorongan lingkungan sosial.

d. Setiap kali ada perubahan pasti terdapat pihak-pihak yang diuntungkan dan ada juga pihak-pihak yang dirugikan. Hal seperti ini lazim terjadi, namun yang terpenting adalah bagaimana caranya agar suatu perubahan dapat bersifat progresif.

e. Perubahan akan berlangsung dengan cepat apabila didukung oleh peradaban dan kualitas SDM yang tinggi. Sebaliknya, perubahan akan berlangsung lambat apabila masyarakat mempunyai tingkat peradaban dan kualitas SDM yang rendah.

Ciri-Ciri Perubahan Sosial Budaya

· Tidak ada masyarakat yang berhenti perkembangannya,oleh karena setiap masyarakat mengalami perubahan-perubahan yang terjadi secara lambat atau cepat.

· Perubahan yang terjadi pada lembaga kemasyarakatan tertentu ,akan diikuti dengan perubahan-perubahan pada lembaga-lembaga social lainnya.Karena lembaga-lembaga social tadi sifatnya interdependen,.

· Perubahan social yang cepat,biasanya mengakibatkan terjadinya disorganisasi yang sementara sifatnya di dalam proses penyesuaian diri.Disorganisasi tersenut akan diikuti oleh suatu reorganisasi yang mencakup pemantapan daripada kaidah-kaidah dan nilai-nilai lain yang baru

· Perubahan-perubahan tidak dapat dibatasi pada bidang kebendaan atau bidang spiritual saja,oleh karena kedua bidang tersebut mempunyai kaitan timbale balik yang sangat kuat

Teori Utama Pola Perubahan Sosial Budaya

Menurut Lauer, terdapat dua teori utama pola perubahan sosial budaya, yaitu teoti siklus dan teori perkembangan.

a).Teori Siklus

Teori Sikus melihat perubahan sebagai sesuatu yang berulang-ulang. Apa yang terjadi sekarang pada dasarnya memiliki kesamaan atau kemiripan dengan apa yang terjadi sebelumnya. Di dalam pola perubahan ini tidak nampak batas-batas antara pola hidup primitif, tradisional, dan modern. Pola perubahan ini dapat digambarkan seperti Bagan 2.1.

Para penganut teori siklus juga melihat adanya sejumlah tahap yang harus dilalui oleh masyarakat. Namun, mereka berpandangan bahwa proses peralihan masyarakat bukanlah berakhir pada tahap “akhir” yang sempurna melainkan berputar kembali ke tahap awal untuk peralihan selanjutnya. Oswald Spengler (1880 – 1936), seorang ahli filsafat Jerman, berpandangan bahwa setiap peradaban besar mengalami proses kelahiran, pertumbuhan, dan keruntuhan.

Proses perputaran itu memakan waktu sekitar seribu tahun. Pitirim Sorokin, seorang ahli sosiologi Rusia yang melarikan diri ke Amerika setelah meletusnya revolusi, berpandangan bahwa semua peradaban besar berada dalam siklus tiga sistem kebudayaan yang berputar tanpa akhir. Ketiga sistem kebudayaan terrsebut adalah sebagai berikut.

· Kebudayaan ideasional (ideational cultural). Kebudayaan ini didasari oleh nilai-nilai dan kepercayaan terhadap unsur adikodrati (supernatural).

· Kebudayaan idealistis (idealistic cultural). Kebudayaan ini berisi kepercayaan terhadap unsur adikodrati dan rasionalitas berdasarkan fakta saling bergabung dalam menciptakan masyarakat yang ideal.

· Kebudayaan sensasi (sensational cultural). Dalam kebudayaan ini, sensasi merupakan tolok ukur dari kenyataan dan tujuan hidup.

Sorokin menilai bahwa peradaban barat modern merupakan peradaban yang rapuh dan tidak lama lagi akan runtuh dan selanjutnya akan berubah menjadi kebudayaan ideasional yang baru. Arnold Toynbee (1889 – 1975), seorang sejarawan Inggris, juga menilai bahwa peradaban besar berada dalam siklus kelahiran, pertumbuhan, dan kematian.

b).Teori Perkembangan

Penganut teori ini percaya bahwa perubahan dapat diarahkan ke suatu titik tujuan tertentu, seperti perubahan dari masysrakat tradisional ke masyarakat modern yang lebih kompleks. Masyarakat tradisional menggunakan peralatan yang terbuat dari bahan seadanya melalui proses pembuatan secara manual, seperti alat-alat pertanian ataupun alat-alat rumah tangga. Teknologi ini kemudian berkembang menjadi teknologi canggih yang pada intinya bertujuan mempermudah pekerjaan manusia. Pola perubahan ini dapat digambarkan seperti pada Bagan 2.2.\

Teori ini dikenal dengan teori perkembangan atau linier. Teori perkembangan dibagi menjadi dua, yaitu :

a. Teori evolusi. Penganut teori evolusi berpandangan bahwa masyarakat secara bertahap berkembang dari primitif, tradisional, dan bersahaja menuju masyarakat modern yang kompleks dan maju. Hebert Spencer, sorang sosiolog dari Inggris, berpendapat bahwa setiap masyarakat berkembang melalui tahapan yang pasti.

b. Teori revolusi , Max Weber melalui teori evolusinya berpandangan bahwa masyarakat berubah secara linier dari masyarakat yang diliputi pemikiran mistik dan takhayul menuju masyarakat yang rasional. Penganut teori revolusi, seperti Karl Marx, berpandangan bahwa masyarakat berubah secara linier namun bersifat revolusioner. Marx lebih lanjut mengatakan bahwa masyarakat feodal akan berubah secara revolusioner menjadi masyarakat kapitalis. Jadi, pada dasarnya suatu masyarakat akan berkembang ke arah tertentu.

Lembar Kompetensi Ke.I

Setelah anda membaca dan mempelajari pengertian perubahan social diatas,maka untuk memudahkan dalam pemahaman lebih lanjut buatkan ringkasan materi,atau peta konsep tentang pengertian perubahan sosial

No	Riangkasan Materi	Penjelasan
1	Pengertian perubahan Social budaya	...................................................................................................... ...................................................................................................... ...................................................................................................... ......................................................................................................
2	Kecenderungan masyarakat berubah	...................................................................................................... ...................................................................................................... ...................................................................................................... ......................................................................................................
3	Kecenderungan masyarakat tidak berubah	...................................................................................................... ...................................................................................................... ...................................................................................................... ......................................................................................................
4	Ciri-ciri perubahan social budaya	...................................................................................................... ...................................................................................................... ...................................................................................................... ......................................................................................................
5.	Teori Perubahan	...................................................................................................... ...................................................................................................... ...................................................................................................... ...................................................................................................... ...................................................................................................... ...................................................................................................... ...................................................................................................... ...................................................................................................... ...................................................................................................... ......................................................................................................

Lembar Kompetensi Ke.II

Pernahkah Anda mengamati bahwa Anda mengalami perubahan? Coba perhatikan foto-foto Anda sejak kecil hingga sekarang! Apakah Anda menemukan perubahannya? Pernahkah pula Anda mengamati lingkungan tempat tinggal Anda? Apakah lingkungan tempat tinggal Anda juga mengalami perubahan? Apakah masyarakat juga mengalami perubahan.

No	Hal Yang Berubah	Massa TK sampai SMA	Kesimpulan
1	Amati lingkungan tempat tinggal anda perubahan-perubahan apa yang terjadi a.Bentuk Rumah b.Isi perabot Rumah c.Alat transportasi yang ada d.Status Sosial
2	Amati lingkungan masyarakat anda Petubahan-perubahan yang terjadi: a.Fasilitas umum b.Pola kelakuan c.Interaksi social d.kekuasaan dan wewenang e.Nilai-norma-nilai

Lembar Kompetensi Ke.III

Diskusi Kelompok:

1.Buatkan suatu kelompok diskusi yang berjumlah 4 kelompok berdasarkan deret baris bangku/meja.

2.Tunjuk 3 siswa perwakilan kelompok untuk maju ke depan memaparkan hasil diskusi kelompok secara bergantian.

3.Tiap kelompok diskusi harus mencatat proses jalannya hasil diskusi.untuk dilaporkan pada guru pengajar.

4.Adapun permasalahannya adalah dari hasil kesimpulan kompetensi II tersebut diatas hubungkan dengan teori perubahan social budaya ,adakah kesesuaian atau tidak dengan teroi perubahan social budaya tersebut. jelaskan permasalahan dan alasan-alasan

5.Pokok Bahasannya adalah:Pengertian,Faktor Yang mempengaruhi, Dampaknya, usaha untuk mengatasi.

Lembar kerja:

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

B.BENTUK-BENTUK PERUBAHAN SOSIAL

Pada hakikatnya, perubahan sosial budaya yang berlangsung di dalam masyarakat dapat dibedakan ke dalam beberapa bentuk. Bentuk-bentuk perubahan sosial budaya tersebut adalah sebagai berikut.

I.Perubahan Cepat dan Perubahan Lambat

a).Perubahan Lambat (Evolusi)

Perubahan secara lambat memerlukan waktu yang lama. Perubahan ini biasanya merupakan rentetan-rentetan perubahan kecil yang saling mengikuti dengan lambat. Proses perubahan seperti ini dinamakan evolusi. Pada evolusi, perubahan terjadi dengan sendirinya tanpa rencana atau kehendak tertentu. Masyarakat hanya berusaha menyesuaikan diri dengan keperluan, keadaan, dan kondisi baru yng timbul sejalan dengan pertumbuhan masyarakat.

Ada bermacam-macam teori tentang evolusi. Teori-teori tersebut digolongkan ke dalam beberapa kategori berikut.

1) Unilinear Theories of Evolution. Teori ini berpendapat bahwa manusia dan masyarakat termasuk kebudayaannya akan mengalami perkembangan sesuai dengan tahapan-tahapan tertentu dari bentuk yang sederhana ke bentuk yang kompleks dan akhirnya sampai ke tahapan sempurna. Pelopor teori ini antara lain adalah Auguste Comte dan Herbert Spencer.

2) Universal Theory of Evolution. Teori ini menyatakan bahwa perkembangan masyarakat tidak perlu melalui tahap-tahap tertentu yang tetap. Menurut Hebert Spencer, prinsip teori ini adalah bahwa masyarakat merupakan hasil perkembangan dari kelompok homogenke kelompok heterogen, baik sifat maupun susunannya.

3) Multilined Theories of Evolution. Teori ini lebih menekankan pada penelitian terhadap tahap-tahap perkembangan tertentu dalam evolusi masyarakat. Misalnya, penlitian tentang pengaruh perubahan sistem pencaharian dari sistem berburu ke sistem pertanian terhadap sistem kekeluargaan dalam sebuah masyarakat.

b).Perubahan Cepat (Revolusi)

Perubahan yang berlangsung secara cepat dan menyangkut dasar atau pokok-pokok kehidupan masyarakat dinamakan revolusi. Di dalam revolusi, perubahan yang terjadi dapat direncanakan atau tanpa direncanakan terlebih dahulu dan dapat dijalankan tanpa kekerasan atau melalui kekerasan. Ukuran kecepatan suatu perubahan sebenarnya relatif karena revolusi pun dapat memakan waktu lama. Misalnya, revolusi industri di Inggris merupakan perubahan dari produksi tanpa mesin menuju ke tahap produksi dengan menggunakan mesin.

Perubahan tersebut dianggap cepat karena mengubah sendi-sendi pokok kehidupan masyarakat seperti sistem kekeluargaan dan hubungan antara buruh dan majikan dalam waktu yang relatif cepat. Secara sosiologis, persyaratan berikut ini harus dipenuhi agar suatu revolusi dapat tercapai.

1) Harus ada keinginan dari masyarakat banyak untuk mengadakan perubahan.

Di dalam masyarakat harus ada perasaan tidak puas terhadap keadaan dan harus ada keinginan untuk mencapai keadaan yang lebih baik. Contohnya, revolusi Perancis.

2) Ada seorang pemimpin atau sekelompok orang yang mampu memimpin masyarakat untuk mengadakan perubahan. Contohnya, revolusi di Kuba yang dipimpin oleh Fidel Castro.

3) Ada pemimpin yang dapat menampung keinginan atau aspirasi dari rakyat untuk kemudian merumuskan aspirasi tersebut menjadi suatu program kerja.

4) Ada tujuan konkrit yang dapat dicapai. Artinya, tujuan itu dapat dilihat oleh masyarakat dan dilengkapi oleh suatu ideologi tertentu.

5) Ada momentum yang tepat untuk mengadakan revolusi, yaitu saat dimana keadaan sudah tepat dan baik untuk mengadakan suatu gerakan. Contohnya, revolusi 17 Agustus yang terjadi di Indonesia adalah suatu momentum yang tepat. dimana saat itu terjadi kekosongan pemerintahan setelah menyerahnya Jepang kepada Sekutu pada tanggal 14 Agustus 1945.

II.Perubahan yang Kecil pengaruhnya dan Perubahan yang Besar pengaruhnya

a).Perubahan yang Kecil pengaruhnya

adalah suatu perubahan-perubahan yang terjadi pada unsur- unsur struktur sosial yang tidak membawa pengaruh langsung atau berarti bagi masyarakat.

Contohnya, perubahan mode pakaian tidak akan membawa pengaruh berarti bagi masyarakat dalam secara keseluruhannya.Oleh karena tidak mengakibatkan perubahan-perubahan dalam lembaga kemasyarakatan.

b).Perubahan yang Besar pengaruhnya

adalah suatu perubahan yang yang terjadi pada unsure-unsur struktur social yang berpengaruh terhadap masyarakat dan lembaga-lembaganya, contohnya;proses industrialisasi pada masyarakat agraris ,merupakan perubahan yang akan membawa pengaruh yang besar pada masyarakat.Pelbagai lembaga kemasyarakatan akan berpengaruh olehnya seperti dalam sistem kerja, sistem hak milik tanah, hubungan kekeluargaan, dan stratifikasi masyarakat dan seterusnya.

III.Perubahan yang Dikehendaki atau Direncanakan dan Perubahan yang tidak Dikehendaki atau tidak Direncanakan

a).Perubahan yang Dikehendaki atau Direncanakan

Perubahan yang dikehendaki (intended change) atau direncanakan (palnned change) merupakan perubahan yang diperkirakan atau yang telah direncanakan terlebih dahulu oleh pihak-pihak yang hendak mengadakan perubahan di dalam masyarakat. Pihak-pihak yang hendak mengadakan perubahan ini dinamakan agen perubahan (agent of change), yaitu seseorang atau sekelompok orang yang mendapat kepercayaan masyarakat sebagai pemimpin dalam perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan.

Cara-cara untuk mempengaruhi masyarakat dengan sstem yang teratur dan direncanakan terlebih dahulu dinamakan rekayasa sosial (social engineering) atau sering pula dinamakan perencanaan sosial (social planning).Contohnya, lahirnya undang-undang perkawinan berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 10 Tahun 1963 membatasi kaum laki-laki terutama pegawai negeri untuk mempunyai istri lebih dari satu kecuali ada alasan tertentu yang kuat.

b).Perubahan yang Tidak Dikehendaki atau Tidak Direncanakan

Perubahan yang tidak dikehendaki (unintended change) atau tidak direncanakan (unplanned change) merupakan perubahan yang terjadi di luar jangkauan pengawasan masyarakat atau kemampuan manusia. Perubahan ini dapat menyebabkan timbulnya akibat-akibat sosial yang tidak diharapkan masyarakat. Contohnya, kecenderungan yang terjadi sekarang, seperti pada pelaksanaan upacara adat perkawinan yang hanya menampilkan sebagian kecilnya (cuplikan). Hal ini sebetulnya tidak dikehendaki masyarakat, tetapi karena alasan-alasan tertentu, seperti biaya yang mhal, waktu yang cukup lama, akhirnya masyarakat banyak mengikutinya.

Dalam kenyataannya, perubahan yang dikehendaki dengan yang tidak dikehendaki mempunyai kaitan yang erat. Contohnya, kemajuan teknologi pertanian seperti penggunaan traktor. Perubahan ini merupakan perubahan yang direncanakan atau dikehendaki. Bagi para petani, kemajuan atau perubahan tersebut sangat menguntungkan karena selain menghemat tenaga dan biaya, penggunaan traktor juga

membutuhkan waktu relatif sedikit dibandingkan dengan menggunakan bajak dan kerbau. Namun timbul akibat sampingan yang memang tidak dikehendaki masyarakat, seperti tidak terlihatnya lagi nilai kebersamaan atau kegotongroyongan warga untuk mengerjakan lahan pertaniannya secara bersama-sama. Semakin banyak buruh tani yang kehilangan pekerjaannya karena tenaganya telah digantikan oleh mesin yang tidak membutuhkan banyak tenaga manusia.

Lembar Kompetensi Ke.I

Setelah anda membaca dan mempelajari bentuk-bentuk perubahan social diatas,maka untuk memudahkan dalam pemahaman lebih lanjut buatkan ringkasan materi,atau peta konsep tentang bentuk-bentuk perubahan sosial

No	Riangkasan Materi	Penjelasan
1	-Perubahan lambat (evolution). -Perubahan cepat (revolution)
2	Teori Perubahan: -Unilinear theoies of evolution - Universal theoies of evolution -Multilinead theoies of evolution
3	Syarat-syarat Revolusi
4	-Perubahan yang kecil pengaruhnya -Perubahan yang besar pengaruhnya
5.	-Perubahan yang dikehendaki atau direncanakan -Perubahan yang tidak dikehendaki atau tidak direncanakan

Lembar Kompetensi Ke.II

Coba Anda mengamati lingkungan tempat tinggal Anda,lingkungan masyarakat Anda apakah juga mengalami perubahan? bagaimana bentuk-bentuk perubahannya?. Cobalah beri tanda cek-lis (V) sesuai dengan bentuk perubahannya dan kemudian buatkan kesimpulan alasan-alasannya.

No	Hal Yang Berubah	Bentuk-Bentuk perubahan
No	Hal Yang Berubah	Lamb	Cept	Besar	Kecil	Dikehendaki	Tidak di kehendaki	Kesimpulan
1	lingkungan tempat tinggal a.Bentuk Rumah b.Isi perabot Rumah c.Alat transportasi yang ada d.Status Sosial/mobilitas social
2	Lingkungan masyarakat a.Fasilitas umum b.Pola kelakuan c.Interaksi social d.kekuasaan /wewenang e.Nilai-norma f.Lembaga social:

Lembar Kompetensi Ke.III

Diskusi Kelompok:

1.Buatkan suatu kelompok diskusi yang berjumlah 6 kelompok berdasarkan deret baris bangku/meja.

2.Tunjuk 3 siswa perwakilan kelompok untuk maju ke depan memaparkan hasil diskusi kelompok secara bergantian.

3.Tiap kelompok diskusi harus mencatat proses jalannya hasil diskusi.untuk dilaporkan pada guru pengajar.

4.Adapun permasalahannya adalah bentuk- bentuk perubahan sosial budaya yang ada dalam kehidupan masyarakat yaitu perubahan cepat dan lambat, perubahan yang besar pengaruhnya dan perubahan kecil pengaruhnya,perubahan yang direncanakan atau perubahan yang dikehendaki dan tidak direncanakan atau perubahan yang ridak dikehendaki.

5.Pokok bahasannya adalah pengertian,permasalahan yang timbul ,usaha untuk ,mengatasi,

6.Dibuat dalam bentuk powerpoint disertasi gambar-gambar yang mendukungnya

Lembar kerja:

C.FAKTOR-FAKTOR PENDORONG DAN PENGHAMBAT PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA.

1) Faktor-Faktor Penyebab Perubahan Sosial

Faktor–faktor yang menyebabkan perubahan sosial budaya terdiri dari faktor yang berasal dari dalam masyarakat itu sendiri dan dari luar masyarakat itu.

Faktor-faktor yang bersumber dari dalam masyarakat itu sendiri meliputi hal-hal berikut ini

1. Bertambah atau berkurangnya penduduk

Pertambahan penduduk yang sangat cepat menyebabkan terjadinya perubahan struktur dalam masyarakat, terutama lembaga-lembaga kemasyarakatannya. Misalnya, timbul sistem hak milik individual atas tanah, sewa tanah, gadai tanah, dan bagi hasil, yang sebelumnya belum dikenal. Demikian halnya dengan berkurangnya penduduk desa yang mungkin disebabkan karena berpindahnya penduduk dari desa ke kota. Keadaan ini tentu akan mempengaruhisitem pembagian kerja di daerah tersebut. Contohnya, perpindahan penduduk desa ke kota di Pulau Jawa umumnya dilakukan kaum laki-laki, tidak terkecuali mereka yang sudah berkeluarga. Keadaan ini mempengaruhi sistem kerja dalam masyarakatnya, di mana wanita yang sudah berkeluarga memiliki peran ganda. Di satu sisi, mereka berperan sebagai ibu yang mengasuh dan membesarkan anaknya. Di sisi lain, mereka menggantikan sang suami sebagai kepala keluarga yang mempunyai tanggung jawab untuk bekerja di ladang.

2. Penemuan-penemuan Baru

Penemuan-penemuan baru dibedakan dalam pengertian invention dan discovery. Invention adalah proses di mana suatu unsur kebudayaan baru dihasilkan dengan mengkombinasi atau menyusun kembali unsr-unsur kebudayaan lama yang telah ada dalam masyarakat. Discovery adalah penemuan unsur baru, baik berupa alat ataupun gagasan. Discovery dapat manjadi invention jika masyarakat sudah mengakui, menerima, bahkan sudah menerapkan penemuan tersebut. Seringkali proses dari discovery sampai invention membutuhkan suatu rangkaian penciptaan. Misalnya, penemuan mobil dimulai dari usaha seorang Austria, yaitu S. Markus membuat motor gas pertama. Sebetulnya, sistem gas tersebut juga merupakan suatu hasil dari rangkaian ide yang telah dikembangkan sebelum Marcus. Namun demikian, Marcuslah yang telah membulatkan penemuan tersebut. Dialah yang pertama kali menghubungkan motor gas dengan sebuah kereta. Itulah saatnya mobil menjadi suatu discovery.

Penemuan baru umumnya mengakibatkan bermacam-macam pengaruh pada masyarakat. Pengaruh-pengaruh tersebut adalah sebagai berikut.

a) Penemuan baru akan menimbulkan pengaruh pada bidang-bidang lainnya. Pengaruh tersebut dapat digambarkan seperti pada Bagan 2.3.

c) Penemuan baru mengakibatkan perubahan-prubahan yang menjalar dari satu lembaga kemasyarakatan ke lembaga kemasyarakatan lainnya. Pengaruh tersebut dapat digambarkan seperti pada Bagan 2.4.

d) Beberapa penamuan baru dapat mengakibatkan satu jenis perubahan. Pengaruh tersebut dapat digambarkan seperti pada Bagan 2.5.

Adapun pendorong bagi individu-individu untuk mencari penemuan-penemuan baru adalah antara lain:

1. kesadaran dari orang-perorangan akan kekurangan dalam kebudayaan

2. kualitas dari ahli-ahli dalam suatu kebudayaan

3. perangsang bagi aktivitas-aktivitas penciptaan dalam masyarakat

3. Pertentangan (konflik) masyarakat

Pertentangan atau konflik masyarakat merupakan salah satu sebab terjadinya perubahan sosial dan kebudayaan. Pertentangan dapat terjadi antara individu dengan individu, antara individu dengan kelompok, atau antara kelompok dengan kelompok.Tidak jarang pertentangan antara berbagai kepentingan dapat menimbulkan perubahan.

Misalnya:

o Pertentangan berkaitan dengan sistem patrilineal pada etnis Batak. Apabila seorang ayah meninggal, maka anak-anaknya berada di bawah asuhan keluarga almarhum suaminya, walaupun anak-anak tersebut tinggal bersama ibunya.

o Pertentangan antara kelompok muda dengan kelompok tua ketika Indonesia sedang dalam proses menuju kemerdekaan yang berakhir dengan peristiwa Rengas Dengklok.

o Terjadinya pertentangan antar kelompok elit politik mengenai kepemimpinan Presiden Gus Dur, atau juga sebelumnya terhadap pencalonan presiden wanita, dan sebagainya.

4. Terjadinya pemberontakan atau revolusi

Adanya revolusi atau pemberontakan dalam suatu negara menimbulkan perubahan. Contohnya, revolusi Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 mengubah wajah Indonesia yang sebelumnya merupakan negara terjajah menjadi sebuah negara merdeka. Demikian pula Revolusi Amerika tahun 1776, Revolusi Rusia tahun 1917, dan Revolusi Perancis 1789 yang berusaha menentang kekuasaan absolut.

faktor-faktor yang datang dari luar masyarakat. Faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut.

· Lingkungan fisisk yang ada di sekitar manusia

Terjadinya bencana alam, seperti gempa bumi, meletusnya gunung berapi, banjir besar, angin topan, dan semacamnya yang mengakibatkan masyarakat harus pindah ke tempat tinggal baru (bedol desa). Mereka harus beradaptasi dengan keadaan alam baru yang menuntut perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatannya.

· Peperangan

Peperangan dengan negara lain dapat pula mengakibatkan terjadinya perubahan karena biasanya negara yang menang dalam peperangan akan memaksakan kebijakannya terhadap negara yang kalah.

Bentuk-bentuk pemaksaan tersebut antara lain adalah dominasi kebudayaan, dominasi politik, dan dominasi ekonomi. Contohnya, Negara Jerman mengalami perubahan ketatanegaraan bahkan ideologi setelah kekalahannya dalam Perang Dunia II. Demikian pula negara Jepang yang setelah Perang Dunia II mengalami perubahan dari negara agraris militer menjadi negara industri yang sangat maju.

· Pengaruh kebudayaan masyarakat lain

Hubungan yang dilakukan secara fisik antara dua masyarakat mempunyai kecenderungan untuk menimbulkan pengaruh timbal balik. Artinya, masing-masing masyarakat selain mempengaruhi juga menerima pengaruh dari masyarakat yang lain. Penyebaran kebudayaan atau penaruh dari satu daerah ke daerah lain ini dapat terjadi secara langsung ataupun tidak langsung. Proses ini disebut difusi.

2) Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perubahan Sosial

Faktor Pendorong Proses Perubahan Sosial diantaranya adalah:

1. Sistem pendidikan formal yang maju.

Pendidikan memberikan suatu nilai-nilai tertentu bagi manusia, terutama dalam membuka pikiran untuk menerima hal-hal yang beru juga bagaimana cara berpikir ilmiah.

2. Sikap menghargai seseorang dan keinginan untuk maju.

Apabila sikap tersebut melembaga dalam masyarakat, akan menjadi faktor pendorong bagi usaha-usaha untuk mengadakan penemuan-penemuan baru.

3. Sistem yang terbuka dalam lapisan masyarakat

memungkinkan terjadinya gerak sosial vertikal yang luas sehingga memberi kesempatan bagi individu untuk maju atas dasar kemampuannya.

4. Toleransi terhadap perbuatan-perbuatan yang menyimpang (deviation)

misal pada era 80-an olah raga di Indonesia cukup di segani di wilayah Asia Tenggara. ana yang dibutuhan oleh para olahragawan untuk bertanding ke luar negeri sebagian

besar didanai oleh sumbangan dana sosial berhadiah yang saat itu diijinkan oleh pemerintah.

5. Ketidakpuasan masyarakat terhadap bidang-bidang kehidupan tertentu yang terjadi dalam waktu yang lama akan menyebabkan kejenuhan dan dapat berakhir dengan lahirnya revolusi yang dilakukan oleh masyarakat.

6. Penduduk yang heterogen adalah masyarakat yang terdiri atas kelompok-kelompok sosial yang mempunyai latar belakang kebudayaan yang berbeda dan ideologi yang berbeda. Keadaan ini mempermudah terjadinya pertentangan dan persaingan. Keadaan tersebut dapat menjadi faktor pendorong bagi terjadinya perubahan dalam masyarakat.

7. Orientasi ke masa depan yang lebih baik. Masyarakat modern diharapkan selalu berpikiran maju dan berorientasi ke masa depan.

8. Adanya kontak dengan kebudayaan lain. Salah satu proses yang menyangkut hal ini adalah difusi, yaitu proses penyebaran unsur-unsur kebudayaan dari satu individu ke individu lain dari satu masyarakat ke masyarakat yang lain. Ada dua tipe dari difus yaitu difusi intra masyarakat(intra society diffusion) dan defusi antara masyarakat (inter-society diffusion).

a.) Difusi Intramasyarakat (Intra society Diffusion)

Difusi ini dapat terpengaruh oleh beberapa faktor, antara lain sebagai berikut :

1. Adanya pengakuan bahwa unsur yang baru tersebut memilki kegunaan.

2. Ada tidaknya unsur-unsur kebudayaan yang mempengaruhi diterima atau tidak diterimanya unsur-unsur yangbaru.

3. unsur baru yang berlawanan dengan fungsi unsur lama kemnginan besar tida akan diterima.

4. Kedudukan dan peranan sosial dari indiidu yang menemukan sesuatu yang baru tadi akan mempengaruhi apakah hasil penemuannya itu dengan mudah diterima atau tidak.

5. Pemerintah dapat membatasi proses difusi tersebut.

b.) Difusi Antarmasyarakat (Intersociety Diffusion)

Difusi ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain sebagai berikut

1. Adanya kontak antar masyarakat tersebut.

2. Kemampuan untuk mendemontrasikan manfaat penemuan – penemuan baru tersebut.

3. Pengakuan akan kegunaan penemuan baru tersebut.

4. Ada tidaknya unsur-unsur kebudayaan yang menyaingi unsur-unsur penemuan tersebut.

5. Peranan masyarakat yang menyebar penemuan baru didunia ini.

6. Paksaan dapat juga di pergunakan untuk menerima suatu pertemuan baru.

Proses difusi dapat berlangsung melalui hal-hal sebagai berikut:

a. Penetration Pacifique, yaitu proses penerimaan unsur-unsur kebudayaan dengan rasa rela dan damai dengan dinilai dapat memajukan kebudayaan setempat. Proses difusi ini dapat kamu temui misalnya ketika kebudayaan Hindu, Budha, dan Islam masuk ke Indonesia . atau misalnya ketika ilmu pengetahuan dan tehnologi menyebar ke seluruh dunia.

b. Penetration Violente, yaitu proses penyebaran kebudayaan yang dilakukan dengan cara kekerasan atau dipaksakan. Misalnya, penjajahan, peperangan, pemaksaan kehendak atau penaklukan suatu negara.

`19

c. Simbiotik, yaitu proses difusi dimana masing-masing pihak memepertahankan kebudayaannya dengan hidup berdampingan secara damai dan menguntungkan.

d. Imitasi. Yaitu proses peniruan secara langsung terhadap unsur-unsur kebudayaan masyarakat lain oleh suatu masyarakat.

Proses difusi dapat dilakukan oleh kelompok-kelompok manusia seperti masyarakat yang melakukan migrasi atau dapat juga dilakukan oleh beberapa orang (individu). Misalnya, para pedagang dan para penyiar agama yang mendisfusikan unsur kebudayaan kepada orang yag mereka datangi. Jadi, pada dasarnya proses difusi dapat mendorong terjadinya proses perubahan karena melalui difusi ini unsur kebudayaan dapat diperkaya.

Faktor Penghambat Perubahan Sosial Budaya.

faktor-faktor apa saja yang dapat menghambat proses perubahan sosial budaya, antara lain sebagai berikut :

1. Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain. Kehidupan masyarakat yang terisolir menyebabkan sebuah masyarakat tidak mengetahui perkembangan yang terjadi di luar lingkungan mereka sebagai warga masyarakat terkungkung oleh pola-pola pemikiran yang sangat tradisional. Misalnya, suku-suku terasing di pedalaman Irian Jaya dan pedalaman Kalimantan.

2. Sikap masyarakat yang sangat tradisional. Sikap ini merupakan sikap yang mengagung-agungkan kebudayaan dan tradisi masa lampau serta anggapan bahwa tradisi tersebut secara mutlak sulit atau tidak dapat diubah.

3. Adanya kepentingan yang tertanam dengan kuat (vested interest). Masyarakat feodal dan masyarakat yang mengalami transisi sering menganggap dirinya mempunyai kedudukan dan menjadi pelopor dalam proses transisi. Mereka selalu mengidentifikasikan diri dengan usaha-usaha dan jasa-jasanya. Oleh karena itu mereka sulit melepaskan kedudukan didalam proses perubahan.

4. Perkembangan ilmu pengetahuan yang terlambat. Hal ini dapat terjadi pada masyarakat yang dijajah oleh bangsa lain dalam jangka waktu yang sangat lama sehingga mereka hidup terbelakang dan mengalami buta aksara dan buta angka.

5. Rasa takut akan terjadinya kegoyahan pada integrasi kebudayaan

6. . Artinya, unsur-unsur baru dalam suatu kebudayaan yang telah terinteregrasi dikhawatirkan akan menggoyahkan masyarakat sehingga mereka cenderung menolak perubahan.

7. Hambatan-hambatan yang bersifat ideologis. Setiap usaha perubahan yang berkaitan dengan usaha kebudayaan spiritual bahkan ideologi, dianggap akan berlawanan dengan ideologi yang telah dipegang masyarakat sehingga mereka akan menolaknya.

8. Adanya adat atau kebiasaan yang sulit diubah. Kebiasaan sehari-hari yang dilakukan oleh masyarakat cenderung akan terus dipertahankan karena dengan terjadinya perubahan kebiasaan dan adat istiadat dianggap akan melemahkan kehidupan sosial.

9. Prasangka terhadap hal-hal baru dan asing, sikap demikian banyak dijumpai pada masyarakat yang dijajah sehingga mereka selalu curiga dengan hal-hal yang berasal dari bangsa-bangsa asing. Sikap yang demikian dapat menutup masuknya inovasi.

Lembar Kompetensi Ke.I

No	Ringkasan Materi	Penjelasan
1	Faktor Penyebab Perunahan -Dari dalam -Dari luar	.............................................................................................................................................................................................................. ..................................................................................................................................................................................................................................................................................................................... ............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................ .......................................................................................................
2	Faktor yang Mempengarui Perubahan -Faktor Pendorong: -Faktor Penghambat:	........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................ ....................................................................................................... ................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

	Inovasi -Invention -Discovery -Faktor pendorong individu mengadakan inoasi -Pengaruh perubahan dalam masyarakat	.......................................................................................... .......................................................................................... .......................................................................................... .......................................................................................... ............................................................................................ ............................................................................................ ........................................................................................... ........................................................................................... ............................................................................................ ............................................................................................ ........................................................................................... ........................................................................................... ........................................................................................... ...........................................................................................
	Defusi -Intra masyarakat -Antar masyarakat	........................................................................................... ........................................................................................... ........................................................................................... ........................................................................................... ........................................................................................... ........................................................................................... ........................................................................................... ........................................................................................... ........................................................................................... ........................................................................................... ........................................................................................... ...........................................................................................

Lembar Kompetensi Ke.II

Coba Anda mengamati lingkungan tempat tinggal Anda,lingkungan masyarakat Anda apakah juga mengalami perubahan? Faktor-faktor apa yang mendorong dan mempengaruhi perubahannya?. Cobalah beri contoh bentuk-bentuk perubahan yang terjadi kemudian buatkan kesimpulan alasan-alasannya.

Lembar Kompetensi Ke.III

Diskusi Kelompok:

1.Buatkan suatu kelompok diskusi yang berjumlah 6 kelompok berdasarkan deret baris bangku/meja.

2.Tunjuk 3 siswa perwakilan kelompok untuk maju ke depan memaparkan hasil diskusi kelompok secara bergantian.

3.Tiap kelompok diskusi harus mencatat proses jalannya hasil diskusi.untuk dilaporkan pada guru pengajar.

4.Adapun permasalahannya adalah faktor pendorong dan faktor penghambat perubahan sosial budaya yang ada dalam kehidupan masyarakat yaitu faktor penyebab perubahan (dari dalam dan dari luar),dan faktor yang mempengaruhi p[erubahan(faktor pendorong dan faktor penghambat)

5.Pokok bahasannya adalah pengertian,permasalahan yang timbul ,usaha untuk ,mengatasi,

6.Dibuat dalam bentuk powerpoint disertasi gambar-gambar yang mendukungnya

Lembar kerja:

UJI KEMAMPUAN

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas.

1. Apakah setiap kehidupan masyarakat selalu mengalami perubahan,?Jelaskan alasannya.

2. Apakah pengertian perubahan sosial budaya itu

3. Perubahan sosial tidak terlepas dari perubahan kebudayaan.mengapa ?

4. Mengapa perubahan sosial melekat pada diri suatu masyarakat dengan kebudayaannya? Jelaskan.

5. Jelaskan kecenderungan masyarakat untuk bertahan dan berubah

............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

6.Jelaskan definisi perubahan sosial menurut beberapa ahli

7. Perubahan dapat berupa kemajuan( progress ) dan dapat pula berupa kemunduran ( Regress) ,jelaaskan maksudnya

kemajuan( progress )	kemunduran ( Regress)
.............................................................. .............................................................. .............................................................. .............................................................. ...............................................................	.............................................................. .............................................................. .............................................................. .............................................................. ..............................................................

8.Sebutkan ciri-ciri perubahan sosial budaya

Teori Siklus	Teori Perkembangan
.............................................................. .............................................................. .............................................................. ...............................................................	.............................................................. .............................................................. .............................................................. ..............................................................

10.Jelaskan perbedaan teori evolusi dan teori revolusi beserta contohnya

Teori Evolusi	Teori Revolusi
.............................................................. .............................................................. .............................................................. ..............................................................	.............................................................. .............................................................. .............................................................. .............................................................. .

11. Pertambahan penduduk yang sangat cepat menyebabkan terjadinya perubahan struktur dalam masyarakat,Jelaskan beserta contohnya.

12.Jelaskan perbedaan invention dengan discovery beserta contohnya

Teori Discovery	Teori Invention
.............................................................. .............................................................. .............................................................. ...............................................................	.............................................................. .............................................................. .............................................................. .............................................................. .

13.Jelaskan pengaruh penemuan baru dalam kehidupan masyarakat beserta contoh dan gambarnya

14.Berikan suatu contoh yang ada disekitar kita terjadinya pembrontakan menimbulkan suatu perubahan

15.Berikan suatu contoh pengaruh lingkuingan fisik dapat menimbulkan suatu perubahan

16. Jelaskan beserta contohnya, ketidakpuasan masyarakat terhadap bidang-bidang kehidupan dapat menibulkan suatu perubahan

17. Adanya kontak dengan kebudayaan lain dapat mempercepat proses perubahan,jelaskan beserta contohnya

18. Proses difusi dapat berlangsung melalui hal-hal Jelaskan:

19.Jelaskan bahwa adanya kepentingan yang tertanam dengan kuiat(vestid interes)dapat menghambat proses perubahan,beriakan contohnya

20. Hambatan-hambatan yang bersifat ideologis,dapat menghambat perubahan

UJI KEMAMPUAN

1. Proses perubahan social yang terjadi pada masyarakat desa lebih lambat bila dibandingkan dengan masyarakat kota, hal ini disebabkan oleh…

Masyarakat kota lebih pragmatis dan modern
Masyarakat kota lebih terbuka terhadap pengaruh budaya luar
Masyarakat desa sangat tradisional
Masyarakat desa masih memanfaatkan sumber-sumber alam
Masyarakat kota lebih individualistis ketimbang masyarakat desa

2. Perhatikan contoh perubahan social di bawah ini :

1.para ibu rumah tangga telah meninggalkan pemakaian kompor minyak tanah menggantikannya dengan memakai kompor gas

2.masyarakat suku terasing di Indonesia telah mulai mengenal pola hidup yang baru

3.revolusi industri di Inggris telah merubah pola industri yang semula

produksi tanpa mesin kearah penggunaan mesin

4.system mata pencaharian dari system berburu dan meramu ke masa pertanian terhadap system kekeluargaan dalam masyarakat.

Pernyataan tersebut yang termasuk perubahan secara cepat adalah …

1 dan 2 b. 1 dan 3 c.2 dan 3 d. 2 dan 4 e.3 dan 4

3. Perhatikan hal dibawah ini:

1.Rasa tidak puas terhadap keadaan dan situasi yang ada.

2.Timbulnya keinginan untuk mengadakan perbaikan.

3.Kesadaran akan kekurangan dalam kebudayaan

4.Adanya unsur-unsur ideologi dan filsafat hidup bangsa

5.Adanya unsur fungsi tertentu dan sudah diterima oleh masyarakat .

Hal tersebut diatas ,merupakan kecenderungan masyarakat untuk mengadakan perubahan adalah...

1,2,dan 3 b. 2,3, dan 4 c.3,4, dan 5 d, 1,3, dan 5 e. 2,4, dan 5

4. Perubahan bahasa gaul yang berkembang di kalangan masyarakat yang sudah menyimpang jauh dengan tata bahasa Indonesia yang benar. Akan tetapi perubahan tersebut tidak mempengaruhi organisasi sosial masyarakatnya. Perubahan-perubahan tersebut lebih merupakan perubahan .....

a. Perubahan sosial c. Perubahan kebudayaan

b. Perubahan polaperilaku d. Perubahan tatakelakuan e.Perubahan nilai dan norma

5. Perhatikan hal dibawa ini:

1. Di dalam masyarakat selalu ada satu kelompok masyarakat yang tidak mengalami suatu perubahan.

2. Perubahan sosial budaya dapat berlangsung secara cepat dan dapat pula berlangsung secara lambat,

3. Perubahan sosial budaya selalu berlangsung secara terencana dan tidak ada yang secara tidak terencana

4. Setiap kali ada perubahan pasti terdapat pihak-pihak yang diuntungkan dan ada juga pihak-pihak yang dirugikan

5. Perubahan akan berlangsung dengan cepat dan berlangsung lambat tergantung tingkat peradaban dan kualitas SDM nya.

Dari pernyataan tersebut yang benar dari hakekat perubahan sosial budaya adalah...

a. 1,2,dan 3 b. 2,3, dan 4 c.3,4, dan 5 d. 1,3, dan 5 e.2,4, dan 5

6. Perhatikan hal dibawah ini:

1.Tidak ada masyarakat yang berhenti perkembangannya,oleh karena setiap masyarakat mengalami perubahan-perubahan yang terjadi secara lambat atau cepat.

2.Perubahan yang terjadi pada lembaga kemasyarakatan tertentu ,akan diikuti dengan perubahan-perubahan pada lembaga-lembaga social lainnya.

3.Perubahan social yang cepat,biasanya mengakibatkan terjadinya disorganisasi yang sementara sifatnya di dalam proses penyesuaian diri.

4.Perubahan-perubahan dalam masyarakat selalu dibatasi pada bidang kebendaan atau bidang spiritual saja

5.Setiap perubahan dalam masyarakat selalu membawa dampak positif bagi kehidupan masyarakat.

Dari pernyataan tersebut yang benar dari ciri-ciri perubahan sosial budaya adalah...

1,2,dan 3 b.2,3, dan 4 c. 3,4, dan 5 d. 1,3, dan 5 e.2,4, dan 5

7. Perhatikan hal dibawah ini:

Gambar diatas adalah mwerupakan teori perubahan sosial budaya...

a. Teori siklus c. Teori perkembangan

b. Teori linier d. Teori evolusi e. Teori revolusi

8. Perhatikan hal dibawah ini:

Gambar diatas adalah mwerupakan teori perubahan sosial budaya...

Teori siklus c. Teori perkembangan
Teori linier d. Teori evolusi e. Teori revolusi

9. perubahan yang terjadi dengan sendirinya tanpa rencana atau kehendak tertentu. Masyarakat hanya berusaha menyesuaikan diri dengan keperluan, keadaan, dan kondisi baru yng timbul sejalan dengan pertumbuhan masyarakat.Hal ini termasuk bentul perubahan

Perubahan yang dikehendaki
Perubahan yang Tidak dikehendali
Perubahan yang besar pengaruhnya
Perubahan yang cepat
Perubahan yang lambat

10. Teori ini berpendapat bahwa manusia dan masyarakat termasuk kebudayaannya akan mengalami perkembangan sesuai dengan tahapan-tahapan tertentu dari bentuk yang sederhana ke bentuk yang kompleks dan akhirnya sampai ke tahapan sempurna. Hal ini termasuk teori perubahan...

Teori siklus d. Teori perkembangan
Unilinear Theories of Evolution e. Universal Theory of Evolution
Multilined Theories of Evolution

11. Revolusi industri di Inggris merupakan perubahan dari produksi tanpa mesin menuju ke tahap produksi dengan menggunakan mesin. Perubahan tersebut dianggap cepat karena...

mengubah sistem kekeluargaan
mengubah hubungan antara buruh dan majikan
mengubah kebutuhan masyarakat
mengubah kehidupan masyarakat
mengubah sendi-sendi pokok kehidupan masyarakat

12. Perhatikan hal dibawah ini:

1.Adanya keinginan dari sekelompok masyarakat

2.Adanya seorang pemimpin yang mampu memimpin masyarakat

3.Adanya pemimpin yang dapat menampung keinginan atau aspirasi dari rakyat

4.Adanya akomodasi yang konkrit yang dapat digunakan untuk perubahan.

5.Adanya kesempatan untuk mengadakan revolusi.

Hal tersebut diatas yang merupakan syarat revolusi yang baik adalah...

1,2,dan 3 b. 2,3, dan 4 c.3,4, dan 5 d. 1,3, dan 5 e. 2,4, dan 5

13 . Perubahan mode pakaian tidak akan membawa pengaruh berarti bagi masyarakat dalam secara keseluruhannya.Oleh karena tidak mengakibatkan perubahan-perubahan dalam lembaga kemasyarakatan.Hal ini tergolong dalam bentuk perubahan...

Perubahan yang dikehendaki
Perubahan yang Tidak dikehendali

Perubahan yang besar pengaruhnya
Perubahan yang kecil pengaruhnya
Perubahan yang lambat

14. Proses industrialisasi pada masyarakat agraris ,merupakan perubahan yang akan membawa pengaruh yang besar pada masyarakat.Pelbagai lembaga kemasyarakatan akan berpengaruh olehnya seperti dalam sistem kerja, sistem hak milik tanah, hubungan kekeluargaan, dan stratifikasi masyarakat

Perubahan yang dikehendaki
Perubahan yang Tidak dikehendali
Perubahan yang besar pengaruhnya
Perubahan yang kecil pengaruhnya
Perubahan yang lambat

15. Seseorang atau sekelompok orang yang mendapat kepercayaan masyarakat sebagai pemimpin dalam perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan. sering disebut...

agent of change c. social planning
social engineering d. social change e.intended change

16. Lahirnya undang-undang perkawinan berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 10 Tahun 1963 membatasi kaum laki-laki terutama pegawai negeri untuk mempunyai istri lebih dari satu kecuali ada alasan tertentu yang kuat.Hal ini termasuk dalam bentuk perubahan...

Perubahan yang dikehendaki
Perubahan yang Tidak dikehendali
Perubahan yang besar pengaruhnya
Perubahan yang kecil pengaruhnya
Perubahan yang lambat

17. Kemajuan teknologi pertanian seperti penggunaan traktor. Perubahan ini merupakan perubahan yang direncanakan atau dikehendaki. Bagi para petani, kemajuan atau perubahan tersebut sangat menguntungkan karena selain menghemat tenaga dan biaya, penggunaan traktor juga membutuhkan waktu relatif sedikit dibandingkan dengan menggunakan bajak dan kerbau. Namun timbul akibat sampingan seperti tidak terlihatnya lagi nilai kebersamaan atau kegotong-royongan warga untuk mengerjakan lahan pertaniannya secara bersama-sama. Semakin banyak buruh tani yang kehilangan pekerjaannya karena tenaganya telah digantikan oleh mesin yang tidak membutuhkan banyak tenaga manusia. Hal ini termasuk dalam bentuk perubahan...

Perubahan yang dikehendaki d. Perubahan yang Tidak dikehendali
Perubahan yang besar pengaruhnya e.Perubahan yang kecil pengaruhnya
Perubahan yang lambat

18. Perubahan kurikulum dalam bidang pendidikan yang sifatnya menyempurnakan kekurangan-kekurangan yang terdapat dalam perangkat atau dalam pelaksanaan kurikulum sebelumnya. Hal ini termasuk dalam bentuk perubahan...

Perubahan yang dikehendaki d.Perubahan yang Tidak dikehendali
Perubahan yang besar pengaruhnya e.Perubahan yang kecil pengaruhnya
Perubahan yang lambat

19. Contohnya, penggunaan alat-alat pertanian yang serba canggih. Hal ini termasuk dalam bentuk perubahan...

Perubahan yang dikehendaki d.Perubahan yang Tidak dikehendali
Perubahan yang besar pengaruhnya e.Perubahan yang kecil pengaruhnya
Perubahan yang lambat

20. Perpindahan penduduk desa ke kota di Pulau Jawa umumnya dilakukan kaum laki-laki, tidak terkecuali mereka yang sudah berkeluarga. Keadaan ini mempengaruhi sistem kerja dalam masyarakatnya, di mana wanita yang sudah berkeluarga memiliki peran ganda. Di satu sisi, mereka berperan sebagai ibu yang mengasuh dan membesarkan anaknya. Di sisi lain, mereka menggantikan sang suami sebagai kepala keluarga yang mempunyai tanggung jawab untuk bekerja di ladang.

Bertambah atau berkurangnya penduduk d. Penemuan-penemuan Baru
Pertentangan (konflik) masyarakat e.Terjadinya pemberontakan atau revolusi
Lingkungan fisisk yang ada di sekitar manusia

21. Perhatikan hal dibawah ini:

1.kesadaran dari orang-perorangan akan kekurangan dalam kebudayaan

2.kualitas dari ahli-ahli dalam suatu kebudayaan

3.perangsang bagi aktivitas-aktivitas penciptaan dalam masyarakat

4.Kesadaran akan tingkat kemajuan masyarakatnya

5.Bertambahnya tingkat kebutuhan masyarakat

Hal tersebut diatas merupakan faktor pendorong individu mengadakan penemuan baru....

a. 1,2,dan 3 b.2,3, dan 4 c.3,4, dan 5 d.1,3, dan 5 e.2,4, dan 5

22. Perhatikan hal dibawah ini:

Gambar diatas merupakan pengaruh penemuan baru terhadap kehidupan masyarakat yaitu,,,

Penemuan baru akan menimbulkan pengaruh pada bidang-bidang lainnya
Penemuan baru mengakibatkan yang menjalar dari satu lembaga ke kembaga lainnya.
Beberapa penamuan baru dapat mengakibatkan satu jenis perubahan
Beberapa penamuan baru mengakibatkan pengaruh pada bidang-bidang lainnya .
Memancarnya pengaruh penemuan baru akibat beberapa perubagan yang ada

23. Perhatikan Hal dibawah ini:

Gambar diatas merupakan pengaruh penemuan baru terhadap kehidupan masyarakat yaitu,,,

a. Penemuan baru akan menimbulkan pengaruh pada bidang-bidang lainnya

b. Penemuan baru mengakibatkan yang menjalar dari satu lembaga ke kembaga lainnya.

c. Beberapa penamuan baru dapat mengakibatkan satu jenis perubahan

d. Beberapa penamuan baru mengakibatkan pengaruh pada bidang-bidang lainnya .

e. Memancarnya pengaruh penemuan baru akibat beberapa perubagan yang ada

24. Salah satu pendorong seseorang untuk mencari penemuan baru adalah...

Kesiapan dalam mengantisipasi kerusakan alam
Memudarnya rasa sosial orang perorangan
Kesadaran akan kekurangan kebudayaan
Kesadaran akan semakin banyaknya kebutuhan
Kemauan para ahli untuk mendapat penghargaan

25. Salah satu faktor pendorong penemuan baru dibidang ilmu dan teknologi adalah...

Keinginan untuk hidup lebih mudah dan memperoleh nilai tambah
Adanya rangsangan atau penghargaan dari pemerintah dan masyarakat
Adanya kekurangan dalam bidang kehidupan social tertentu
Keinginan untuk meningkatkan kemakmuran masyarakat
Tuntutan persaingan dengan Negara lain yang semakin maju

26. Revolusi Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 mengubah wajah Indonesia yang sebelumnya merupakan negara terjajah menjadi sebuah negara merdeka. Demikian pula Revolusi Amerika tahun 1776, Revolusi Rusia tahun 1917, dan Revolusi Perancis 1789 yang berusaha menentang kekuasaan absolut.Hal ini merupakan contoh dari faktor perubahan sosial dari dalam yaitu...

Bertambah atau berkurangnya penduduk d. Adanya penemuan-penemuan baru
Terjadinya pembrontakan e.Terjadinya pertentangan dalam masyarakat
Pengaruh kebudayaan lain

27. Pergatikan tabel dibawah ini:

Faktor pendorong	Faktor penghambat
1) Sistem pendidikan formal yang maju 2) Sikap masyarakat yang sangat tradisional 3) Ketidakpuasan masyarakat terhadap bidang-bidang kehidupan 4) Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain	5) Adanya kepentingan yang tertanam dengan kuat (vested interest) 6) Adanya kontak dengan kebudayaan lain 7) Prasangka terhadap hal-hal baru dan asing 8) Sikap menghargai seseo rang dan ingin maju

Dari tabel tersebut diatas yang benar adalah...

a. 1,2,dan 5,6 b.1,3, dan 5,7 c. 2,3,dan 6,7 d. 2,4, dan 6,8 e. 3,4,dan 7,8

28. Proses penyebaran unsure-unsur kebudayaan dari indivisu ke individu lain atau antar masyarakat,disebut

a. Vested interest b.. akulturasi c.Defusi d. Konsiliasi e.assimilasi

29 . Pergatikan tabel dibawah ini:

Defusi Intra Masyarakat	Defusi Antar masyarakat
1) Adanya kontak antar masyarakat tersebut 2) Kedudukan dan peranan sosial dari indiidu yang menemukan 3) Pemerintah dapat membatasi proses difusi tersebut 4) Ada tidaknya unsur kebuda yaan yang menyaingi unsur penemuan tersebut.	5) Adanya pengakuan bahwa unsur yang baru tersebut memilki kegunaan 6) Kemampuan untuk mendemon trasikan manfaat penemuan 7) Peranan masyarakat yang menyebar penemuan baru 8) unsur baru yang berlawanan tidak akan diterima.

Dari tabel tersebut diatas yang benar adalah...

1,2,dan 5,6 b.1,3, dan 5,7 c. 2,3,dan 6,7 d.2,4, dan 6,8 e. 3,4,dan 7,8

30. Terjadinya bencana alam, seperti gempa bumi, meletusnya gunung berapi, banjir besar, angin topan, dan semacamnya yang mengakibatkan masyarakat harus pindah ke tempat tinggal baru (bedol desa). Mereka harus beradaptasi dengan keadaan alam baru yang menuntut perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatannya. Hal ini merupakan contoh dari faktor perubahan sosial dari luar yaitu...

Bertambah atau berkurangnya penduduk
Terjadinya pertentangan dalam masyarakat
Pengaruh kebudayaan lain
Lingkungan fisisk yang ada di sekitar manusia
Pengaruh kebudayaan masyarakat lain

31. Perhatikanpernyataandibaah ini:

1.pola berpikir masyarakat

2.keadaan kebudayaan

3.pengaruh teknologi

4.keadaan dan tekanan social

5.tingkat harapan hidup

Penyataan tersebut diatas yang termasuk faktor pendorong perubahan adalah…

a. 1 ,2,dan 3 b. 2,3 dan 4 c.3,4 dan 5 d. 1,3, dan 5 e. 2,4, dan 5

32. Masuknya unsure budaya asing melalui media telivisi dapat disebut sebagai perembesan kebudayaan,dalam suatu masyarakat tanpa paksaan yang disebut dengan istilah…

a. Penetration violente c. Akulturasi

b. Penetration pacifique d. Asimilasi e. Defuse

33. Pernyataan dibawah ini merupakan factor factor penghambat terjadinya perubahan adalah…

a. Sikap masyarakat yang tertutup d. Sistem pendidikan yang maju

b. Sikap yang etnosentrisme e. Prasangka negative pada hal baru

c. Masyarakat yang tradisional

34. Faktor yang menghalangi jalannya proses perubahan adalah:

a. Penduduk yang hiterogen d. Masyarakat yang tradisional

b. Disorganisasi social e. Mudah menerima hal baru

c. Toleransi perubahan yang menyimpang

Tanggal Koreksi	Tanda Tangan	Nilai

Faktor Perubahan

Bentuk perubahan yang terjadi

Faktor Perubahan

Kesimpulan

Dari Dalam

Dari Luar

Faktor Pendorong

Faktor Penghambat