Senin, 04 April 2011

Tinjauan sosiologis.

DI SAAT KRISIS EKONOMI GLOBAL,

USAHA MASAKAN DAN KUE DI KANTIN SEKOLAH

SANGAT MENJANJIKAN DALAM RANGKA MENAMBAH PENDAPATAN KELUARGA

BAGI IBU-IBU RUMAH TANGGA

Oleh :Drs.Heru Nugroho.

PENDAHULUAN.

Dalam kehidupan masyarakat Indonesia sedang mengalami krisis ekonomi global sekarang ini sangat dibutuhkan peran serta yang lebih besar bagi kaum wanita sebagai ibu rumah tangga ,untuk menambah atau meningkatkan pendapaan keluarga dengan berbagai usaha sampingan yang bisa menambah pendapatan keluarganya,salah satu usaha yang menjajikan dan mempunyai prospek yang baik untuk menambah dan dijadikan andalan dalam menambah pendapatan adalah usaha masakan dan kue yang dijual atau ditipkan di kanting-kantin sekolah.

Apabila penulis perhatikan dan sering-ngobrol-ngobrol dengan para penjual masakan dan kue di kantin-kantin sekolah tersebut ternyata hasil yang didapatkan sangat menjanjikan dalam arti bahwa usaha tersebut mempunyai prospek yang baik dalam rangka untuk menambah pendapatan dan penghasilan didalam keluarga,bahkan banyak yang memperoleh penghasilannya melebihi dari pendapatan utama keluarganya,dalam arti yang berasal dari kepala rumah tangga yaitu pihak laki-laki.

Sehubungan dengan hal tersebut diatas ,maka penulis sangat tertarik untuk mengangkat usaha tersebut menjadi salah satu alternative bagi kaum wanita terutama bagi ibu-ibu rumah tangga untuk dijadikan salah satu terobosan dalam rangka untuk menambah pendapatan bagi keluarganya,apalagi dalam kondisi krisis ekonomi global yang serba sulit sekarang ini.

Adapun alasannya mengapa usaha masakan dan kue dikantin-kantin sekolah ini djadikan salah satu alternative dan terobosan untuk menambah pendapatan keluarga bagi ibu-ibu rumah tangga adalah; ,pertama: tidak mengganggu aktivitasnya sebagai ibu rumah tangga karena dilakukan dirumah ,kedua;.bisa mengembangkan hobinya yaitu memasak dan membuat kue,ketiga;tidak membutuhkan waktu yang banyak diluar karena waktu diluar pada waktu pengiriman sekitar jam.06.00 sampai dengan jam.09.00 sudah selesai ,ini berarti bisa kembali melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagai ibu rumah tangga .keempat:jumlah masakan dan kue yang dibuat dan dijual bias lebih banyak,karena dijual dalam banyak tempat ,Kelima;setiap hari selalu mendapat penghasilan dan ini dapat digunakan untuk menutupi kebutuhan keluarga kesehariannya keenam;pendapatan dari suaminya bisa ditabung.untuk kebutuhan jangka panjang atau untuk imergensi kalau sewaktu-waktu terjadi sesuatu kebutuhan yang mendesak kita tidak repot lagi .

Itulah alasannya mengapa usaha kue ini sebagai alternative dan terobosan bagi ibu-ibu rumah tangga untuk mencari tambahan pendapatan,dalam kondisi ekonomi global yang sedang mengalami krisis dan tidak menutup kemungkinan bagi masyarakat pada umumnya ,apalagi jika usaha ini diawali dari hobi memasak atau hobi membuat kue ,maka hal ini akan menjadi modal dasar untuk memotivasi dalam memulai usaha tersebut.,tetapi hal ini juga bisa dilakukan oleh yang tidak punya hobi memasak ,tapi punya kemauan dan kemampuan untuk berusaha.

PERMASALAHAN

Selama ini kalau kita perhatikan di dalam kehidupan masyarakat banyak orang yang enggan untuk melihat ,melirik dan menggeluti usaha kue ini.dengan serius ,mereka selalu menilai dan melihat usaha kue di kantin-kantin sekolah sangat rendah dan tidak prospektif, dan hanya untuk golongan kelas bawah saja , sebab selama ini banyak orang menganggap pendapatannya juga kecil ,hal ini bila dilihat dari harga masakan dan kue itu sendiri hanya bekisar antara Rp.500,- hingga Rp.2,500,- akhirnya masyarakat banyak yang berpikir berapa keuntungan nantinya akan didapat ? ,sehingga bila dihitung secara ekonomis yaitu untung –rugi ,orang akan berpikir usaha masakan dan kue ini tidak menguntungkan dan tidak mempunyai prospek yang baik ,yang pada akhirnya banyak orang yang enggap dan mau melirik usaha masakan dan kue ini,membuang-buang waktu dan tenaga saja.Pada hal bila penulis mengamati dan sering bertanya dan ngobrol dengan yang bersangkutan ternyata pandangan masyarakat selama ini sangat keliru dan salah ,sebab ibu-ibu yang usaha kue selama ini dari hasil pengamatan penulis,ternyata mempunyai latarbelakang yang beraneka ragam dan kebanyakan dari golongan menengah keatas,hal ini terbukti dari hasil wawancara penulis dengan yang bersangkutan suami-suami mereka kebanyakan bekerja mulai dari pegawai negeri hingga pegawai swasta yang dilihat penghasilannya ternyata juga menengah keatas dan umumnya kendaran yang digunakannyapun bermacam-macam mulai dari speda motor sampai ada yang memakai mobil yang mewah yaitu sedan BMW dan merekapun tidak merasa gengsinya turun ,bahkan mereka merasa senang ,enjoi.dan menikmatinya,karena dari situlah mereka selain mendapat tambahan penghasilan yang cukup lumayan, mereka juga mendapat banyak kenalan ,dapat berkomunikasi dengan banyak orang ,yang akhirnya memperbanyak persaudaraan.serta relasi untuk usaha yang lebih luas.

Memang usaha masakan dan kue di kantin-kantin sekolah ini untuk mengawalinya, tidak semudah yang kita banyangkan,diperlukan suatu proses yang tidak mudah seperti misalnya pada saat awal menawarkan usaha masakan dan kue kita di kantin-kantin sekolah,pada umumnya kantin-kantin sekolah tidak serta merta akan mau menerima usaha masakan dan kue kita,dan tanggapan mereka saat pertama kali juga bermacam-macam ada yang ramah ,ada yang tidak ramah,dan ada yang acuh .hal-hal seperti inilah dibutuhkan tingkat kesabaran yang tinggi,sehingga mau tidak mau kita harus keluar-masuk dari kantin sekolah satu ke kantin sekolah yang lain,selain itu setelah masakan dan kue kita diterima masuk permasalahan yang muncul adalah bahwa belum tentu masakan dan kue kita bias diterima di hati anak-anak sekolah,dalam arti terjual semuanya disini pewrlu proses sosialisasi atau perkenalan hal ini membuthkan waktu kurang lebih 2 minggu ,dari sini perlu lagi kita menghadapinya dengan penuh kesabaran lagi,jangan mudah putus asa atau putus semangat,sehingga kita harus membiasakan diri berteman dengan kegagalan dalam proses untuk meraih kesuksesan.,permasalah selanjutnya adalah bagaimana kita bias menjaga kualitas dari masakan dan kue kita ,sehinga tetap konsisten digemari dan disukai oleh anak-anak sekolah,ini juga tidak mudah.karena kendalanya adalah dipengaruhi oleh naiknya bahan baku,sehingga membuat kita harus berpikir untuk memanag bagaimana caranya agar barang kita disatu sisi tetap laku terjual dengan kondisi bahan baku yang naik,disatu sisi kita tetap bias mempertahankan keuntungan dari hasil penjualan masakan dan kue kita,hal inilah apabila kita tidak bisa mensiasatinya ,maka jalan yang mudah kita tempuh adalah mengurangi kualtas masakan dan kue kita,padahal jalan yang kita tempuh itu kurang pas dan benar.disinilah perlu kecerdasan dan kejelian kita dalam mencari terobosan=terobosan Baru setelah kita bisa melewati ketiga permasalah tersebut,baru kita bias menunggu hasil jerih payah kita.

PEMBAHASAN

Usaha masakan dan kue di kantin-kantin sekolah pada dasarnya bukan tegolong pekerjaan yang rendah dan tidak menjanjikan hal ini terbukti dari hasil wawancara dan pengamatan yang penulis lakukan baik dengan orang yang bersangkutan juga dengan para pengelola kantin sekolah,ternyata usaha masakan dan kue di kantin-kantin sekolah sangat menjanjikan dimasa depan dalam usaha untuk meningkatkan pendapatan keluarga,memang jika penulis wawancara dengan yang bersangkutan banyak yang melatarbelakangi kenapa mereka mengawali membuka atau menggeluti usaha kue ini.diantaranya ada yang beralasan karena single parent sehingga harus menghidupi anak-anaknya yang masih sekolah,ada yang karena untuk menambah penghasilan keluarga karena penghasilan suaminya kurang untuk membiayai uang sekolah dan uang kuliah anak-anaknya ,ada yang hanya untuk mengembangkan hobi mereka yaitu memasak dan membuat kue ,tapi disatu sisi juga mendapat keuntungan tapi ada juga yang dikarenakan hanya untuk menambah uang bensin karena setiap hari harus mengantar anak-anaknya sekolah dengan memakai mobil untuk menghemat uang bensin mereka membawa kue ,lalu dimasukkan ke kantin-kantin sekolah,lumayan uang bensin sudah tidak lagi mengambil dari pendapatan utama suaminya.

Untuk itulah maka agar usaha masakan dankue ini dapat dijadikan sebagai salah satu terobosan untuk menambah pendapatan bagi ibu-ibu rumah tangga,sehingga minimal dapat digunakan salah satu cara untuk mengatasi kondisi ekonomi global yang sedang mengalami krisis sekarang ini,dibawah ini akan kami jelaskan kiat-kiat bagaimana cara memulai usaha masakan dan kue ini dari hasil wawancara dari para pengusaha masakan dan kue di kantin-kantin sekolah dan juga tinjauan secara teoristis dari pakar pengusaha sehingga nantinya dapat dijadikan pengetahuan,refrensi siapa tahu dari membaca hasil penelitian ini dapat membangkitkan keinginan dan memotivasi bagi ibu-ibu rumah tangga khususnya atau masyarakat pada umumnya,untuk bias memulai sekarang membuat usaha masakan dan kue,sehingga bias menambah pendapatan keluarga khususnya dan bias membangkitkan perekonomian masyarakat pada umumnya.

Untuk memudahkan dalam pemahaman bagaimana cara memulai usaha masakan dan kue ini ,maka dari hasil wawancara langsung dengan para pengusaha masakan dan kue tersebut dapat disimpulkan bahwa untuk memulai usaha masakan dan kue tersebut ada dua fator yang harus diberhatikan diataranya adalah;

1.Kiat Usaha Masakan Dan Kue

Menurut pendapat para pengusaha kue tersebut untuk menggeluti usaha kue ini agar dapat berhasil dengan baik ada beberpa kiat yang harus diperhatikan sebelum terjun ke usaha kue ini diantaranya adalah dibutuhkan kejelian ,kreatifitas , kesabaran,kerja keras ,optimis ,tidak mudah menyerah,berkualitas ,dan penampilan kita Sebagai contoh ;pertama;dalam melihat pasar dibutuhkan kejelian dalam arti harus pandai melihat kue-kue apa yang belum ada dikantin sekolah ,kue apa yang kiranya disenangi anak di kantin tersebut dan berapa harga kue yang terjangkau dengan daya beli anak disekolah tersebut.disamping itu kita harus juga melihat penampiln kue tersebut harus menarik,tingkat kebersihan dan heginennya harus terjaga,Kedua;kreativitas dan inovasi dalam pembuatan kue sangat dibutuhkan dalam arti jenis dan bentuknya ,karena dengan jenis kue yang pasaran dalam arti mudah dikenal oleh siswa dan sudah banyak dijual di pasar akan menjadikan daya saingnya semakin tinggi, maka hal ini akan mempengaruhi omset penjualan masakan dan kue tersebut.,selain itu bentuk kue juga mempengaruhi daya tarik anak untuk menyukai dan tidak menyuakai dan akhirnya membeli kue tersebut.untuk itu dibutuhkan kreatifitas dan inovasi untuk selalu mencoba-dan mencoba bentuk- bentuk makanan dan kue,Jadiprinsipnya dalam membuat masakan dan kue yang akan diual jangan sampai ada yang menyamai dan bentuknya harus menarik perhatian anak untuk mencoba mencicipi.Ketiga; tingkat kesabaran juga sangat dibutuhkan bagi seorang yang baru memulai usaha kue ini ,karena untuk bias masuk ke kantin sekolah tidak semudah yang kita banyangkan kita masuk ke sekolah langsung bias diterima kita harus keluar masuk ke kantin sekolah dan kita harus siap untuk ditolak untuk itulah dibutuhkan tingkat kesabaran yang tingggi dalam melobi agar kue kita bias diterima karena tidak semua kue yang kita jual itu nantinya akan cepat laku ,ini diperlukan suatu proses sosialisasi atau perkenalan ,paling cepat proses sosialisasinya membutuhkan waktu 1 sampai 2 minggu dan dalam proses itu kita harus mengadakan pencataan-pencatatan untuk diadakan proses analisa apakah kue tersebut tidak laku terjual dan perlu diadakan pengurangan jumlahnya atau kue tersebut laku terjual dan perlu kita adakan penambahan jumlahnya., mengenai jumlah kue yang kita taruh ke kantin sekolah untuk mengawali jumlahnya jangan terlalu banyak maksimal untuk percobaan atau proses sosialisasi cukup 10 biji saja sambil melihat perkembangannya baru kita bias mengambil tindakan apakah ditambah atau dikurangi,Keempat;kerja keras dalam arti seorang yang mau usaha kue ini dibutuhkan kerja keras karena untuk membuat kue ini biasanya dimulai pada malam hari kurang lebih pukul 18.00 sampai pagi hari pukul 06.00 jam kerjanya ,tergantung dari jenis,macam ,sifat dan banyaknya kue yang dibuat untuk itulah seorang pembuat kue tentu saja dituntut memiliki fisik yang sehat ,kuat,dan suka kerja keras dan kemauan yang besar untuk berusaha.Kelima;Optimis dalam arti seorang pengusaha masakan dan kue harus berpikir optimis bahwa usahanya akan berhasil ,ini sebagai modal dasar untuk memotivasi kita agar mau melangkah dan berusaha untuk memulai usaha ini jangan berpikir pesimis hal in akan mengendorkan semangat kita ,yang paling penting kita harus berpikir bawa rizki itu Allah yang mengatur ,manusia harus berusaha untuk mencarinya. Kenenam;tidak mudah menyerah dalam arti kita harus selalu mencoba dan mencoba sampai mencapai kesuksesan. yang penting jangan mudah menyerah dalam menghadapi suatu kegagalan jadikanlah kegagalan suatu teman dalam berusaha,karena dalam perjalannya nanti tidak semua kue yang kita jual akan laku terjual semuanya,pasti ada yang tidak terjual,untuk itulah kita harus selalu dan selalu mempelajari setiap kejadian dan permasalahan yang terjadi pada kue-kue kita ,karena setiap sekolah itu mempunyai selera dan daya beli yang berbeda-beda.untuk itulah kita selalu mengadakan analisa-analisa terhadap usaha kue kita demi lancar dan berhasilnya usaha kita,yang penting jangan mudah menyerah dan pesimis.ketujuh;Berkualitas dalam arti bahwa usaha masakan dan kue itu harus dijaga betul kualitasnya,baikdari segi rasanya masakan dan kue tersaebut harus enak rasanya ,dilihat dari segi kesehatan selalu fress dalam arti selalu baru tidak kadaluarsa dan juga tidak kalah pentingnya jangan sekali-kali mendaur ulang kue yang tidak laku.ini merupakan pantangan dan yang harus dihindari bagi usaha kue ,karena ini akan menjatuhkan kredibilitas dari usaha kue ini.Kedelapan; penampilan kita dalam arti Penampilan dari diri kita, sangat mempengaruhi rasa kepecayaan orang yang melihatnya,dengan penampilan kita yang rapi, bersih orang akan percaya bahwa hasil usaha kue kita pasti juga baik bersih dan sehat,tapi kalau penampilan kita kurang rapi,tidak bersih orangpun akan menilai kue kita juga tidak bersih dan sehat. Jadi apabila factor-faktor tersebut diatas sudah terpenuhi maka dengan sendirinya usaha kue ini akan berjalan dengan lancer.

2. Strategi Memasarkan Masakan dan Kue.

Pada umumnya orang - orang yang usaha kue ini yang penulis amati dan penulis wawancarai bagaimana mereka bisa masuk ke kantin-kantin ternyata juga tidak mudah diperlukan suatu proses ,dalam arti umumnya mereka mengawalinya dengan cara dan strategi sebagai berikut:pertama; mengadakan survey terlebih dahulu ,misalnya sebagai pembeli kue di kantin sekolah-sekolah sambil mengamati mereka juga ngobrol dengan petugas kantin ,kue mana yang menjadi faforit anak,kue mana yang tidak menjadi favorit anak,dan bagaimana daya beli anak-anak tersebut disekolah apakah tinggi atau rendah,dan berapa harga kue yang kiranya cepat laku di sekolah bersangkutan.,dari hasil survie dilapangan tersebut kta akhirnya dapat menentukan kira –kira masakan apa dan kue apa yang dapat kita buat dan nantinya agar bisa laku terjual.Kedua;menawarkan dan meminta kiranya diberi kesempatan untuk menjual masakan dan kue di kantin sekolah tersebut .Pada saat kita menawarkan masakan dan kue tersebut di kantin sekolah ,hal yang harus kita lakukan adalah memberikan contoh atau tester dulu ke pengelola kantin,setelah itu kita meminta diberi kesempatan untuk memasarkan masakan dan kue kita selama dua minggu dikantin tersebut ,dengan resiko kita tanggung sendiri bila ada tidak lakunya. Ketiga;mengadakan pengamatan dan analisa apabila kita sdiberi kesempatan untuk memasarkan masakan dan kue kita maka tindak lanjutnya adalah kita harus mengadakan pengamatan dan analisa setiap harinya terhadap perkembangan masakan dan kue kita apakah laku atau tidak ,jika laku berapa prosen kalau tidak laku berapa prosen,dari sini kita dapat menganalisa seberapa besar daya beli di kantin sekolah tersebut terhadap masakan dan kue kita dan tindakan apa yang harus kita lakukan selanjutnya.Apabila masakan dan kue kita laku terjual maka tindak lanjutnya adalah misalnya awal pertama kita pasarkan 10 buah apabila dalam satu minggu pertama semua terjual selanjutnya minggu ke 2 kita tambah 5 lagi bila terjual semua lagi,maka hari berikutnya kita tambah lagi 5 dan seterusnya sampai batas maksimal masakan dan kue tersebut terjual,untuk selanjutnya kita bisa memasarkan masakan dan kue tersebut sejumlah batas maksimal tersebut.dan sebaliknya apabila masakan dan kue kita tidak laku terjual pada minggu 1 ,maka tindak lajutnya kita segera menganalisa mengapa masakan dan kue kita tidak laku terjual apakah rasanya kurang sesuai dengan selera anak,apakah harganya terlalu tinggi,apakah bentuknya kurang menarik ,hal ini yang harus kita cari jawabannya kemudian untuk kita perbaiki pada minggu keduanya,dari situ kita dapat mengetahu apakah ada perkembangannya.Keempat;menjaga kualitas masakan dan kue kita,jika kue kita sudah laku dan digemari anak yang pertama dan utama yang tetap dijaga adalah kualitas masakan dan kue kita,jangan mengurangi atau merubah rasa dan jangan sekali-kali mendaur ulang masakan atau kue kita yang tidak laku terjual ,jadikan itu suatu pantangan dan harus dihindari.kasrena hal ini akan mengurangi kredibilitas masakan dan kue kita selanjutnya.

Dari sini kita bisa melihat bahwa ternyata untuk usaha masakan dan kue kekantin kantin sekolah tidak semudah yang kita banyangkan dan hanya untuk golongan kelas bawah dan tidak berpendidikan ,padahal untuk bias berhasil usaha ini dibutuhkan konsep,analisa,dan perencanaan yang matang,tidak asal membuat dan menjual kue,sehinga hal ini dibutuhkan kecerdasan ,kecermatan mencari peluang dan kreativitas dari seseorang.,walaupun mereka tidak mengenal ilmu managemen dan tidak pernah mempelajari ilmu managemen pemasaran,tapi apa yang mereka lakukan sudah tergolong managemen tingkat tinggi ,tidak ngawur.untuk itulah bila kita mau memperhatikan apa yang dilakukan oleh para pengusaha masakan dan kue di kantin tersebut ,ternyata banyak ilmu managemen yang dapat kita pelajari dan menjadi pengalaman yang sangat berharga yang nantinya dapat berguna bagi kita apabila ingin terjun dalam usahamasakan dan kue di kantin-kantin sekolah.

3.Rata-Rata Jumlah keuntungan yang diperoleh.

Untuk memperoleh gambaran berapa jumlah hasil penjualan dan keuntungan yang didapat oleh para pengusaha masakan dan kue oleh ibu-ibu rumah tangga ,sehinga dapat dikatakan bias menambah pendapatan keluarga ,sehingga pada akhirnya hal ini dapat memberikan motivasi atau membangkitkan kepada ibu-ibu rumah tangga lainnya utuk mau menekuni usaha ini lebih baik lagi,maka dibawah ini saya berikan gambaran berupa table hasil enjualan dan keuntungan yang didapatkan oleh para ibu-ibu rumah tangga yang telah menggeluti usaha masakan dan kue ini sebagai berikut:

Contoh.Tabel :

Hasil Penjualan dan Pendapatan Usaha Masakan Dan Kue

oleh Ibu-Ibu Rumah Tangga setiap Hari

di Kantin-kantin Sekolah

No

Nama Masakan dan Kue

Jumlah Barang

Harga Pokok perbuah

Harga Jual perbuah

Keuntungan

1

Ayam kentucky

250

Rp.1500,-

Rp.2000,-

Rp.125000,

2

Sosis Krispi

200

Rp.700,

Rp.1000,

Rp.60000,

3

Ketang kripsi

100

Rp.1500,

Rp.2000,

Rp 50000,

4

Skalop

100

Rp.1000,

Rp.1500,

Rp.50000,

Jumlah

Rp.285000,-

Untuk lebih jelasnya disini penulis paparkan beberapa kiat dan bekal bagi para pemula yang ingin mengadakan usaha menurut seorang ahli dalam bidang usaha ada 9 bekal untuk memulai usaha yaitu sebagai berikut;

1. Mulailah dengan sebuah mimpi.Banyak orang takut bahkan berusaha keras untuk tidak bermimpi, apalagi ditengah situasi perekonomian yang terus menghimpit seperti sekarang. Namun, apa yang terjadi? Karena enggan bermimpi untuk besar, maka selamanya jadi orang kecil. Semua bermula dari sebuah mimpi dan yakinkan akan produk yang akan kita tawarkan. A dream is where it all started : Pemimpilah yang selalu menciptakan dan membuat sebuah terobosan dalam produk, cara pelayanan, jasa, ataupun ide yang dapat dijual dengan sukses. Mereka tidak mengenal batas dan keterikatan, tak mengenal kata “tidak bisa” ataupun “tidak mungkin”.

2. Cintailah Produk Anda.Dengan mencintai suatu produk, anda akan mudah memberikan seluruh kekuatan tenaga dan pikiran untuk mensukseskan produk anda. Produk yang anda cintai akan selalu tampak luar biasa di mata anda. Dan akibatnya, saat anda berpromosi kecintaan anda mampu mempengaruhi orang lain calon pembeli potensial anda.

3. Belajar dan Belajar Banyak pengusaha yang mendapatkan sedikit kesuksesan kemudian enggan belajar dan berkembang. Padahal belajar itu tak mengenal batas. Saat anda sukses di suatu bidang, maka pelajari lebih dalam bidang tersebut. Jika anda makin mengenal bidang pekerjaan anda, maka anda akan menemukan banyak sekali peluang-peluang usaha baru yang menanti tangan emas anda.

4. Berani Ambil Resiko Berani mengambil resiko yang diperhitungkan merupakan kunci awal dalam dunia usaha, karena hasil yang akan dicapai akan proporsional terhadap resiko yang akan diambil. Sebuah resiko yang diperhitungkan dengan baik-baik akan lebih banyak memberikan kemungkinan berhasil. Dan inilah faktor penentu yang membedakan “entrepreneur” dengan “manager”. Entrepreneur akan lebih dibutuhkan pada tahap awal pengembangan perusahaan, dan manager dibutuhkan akan mengatur perusahaan yang telah maju.

5. Mintalah Nasehat Dapatkan pandangan lain dari orang lain. Tanyakan pada sang ahli. Entrepreneur selalu mencari nasehat dari berbagai pihak tapi keputusan akhir selalu ada ditangannya dan dapat diputuskan dengan indera ke enam-nya. Komunikasi yang baik dan kepiawaian menjual. Pada fase awal sebuah usaha, kepiawaian menjual merupakan kunci suksesnya. Dan kemampuan untuk memahami dan menguasai hubungan dengan pelanggan akan membantu mengembangkan usaha pada fase itu.

6. Kerja Keras dan Etos Kerja Anda mungkin sering mendengar Smart Work, tapi seorang entreprenuer tak hanya menggunakan cara cepat dan gampang. Dia harus bekerja keras. Pengusaha pemula harus mengerahkan segenap kemampuannya dalam memulai usaha. Bahkan saat tidur sekalipun pikirannya tetap bekerja mengumpulkan mimpi dan rencana-rencana kerja

7. Silaturahmi Bertemanlah sebanyak banyaknya. Pada harga dan kwalitas yang sama orang membeli dari temannya, pada harga yang sedikit mahal, orang akan tetap membeli dari teman. Teman akan membantu mengembangkan usaha kita, memberi nasehat, membantu menolong pada masa sulit.

8. Bertemanlah dengan kegagalan.Hadapi kegagalan dengan tangan terbuka. Kegagalan merupakan sebuah vitamin untuk menguatkan dan mempertajam intuisi dan kemampuan kita berwirausaha, selama kegagalan itu tidak “mematikan”. Setiap usaha selalu akan mempunyai resiko kegagalan dan bila mana itu sampai terjadi, bersiaplah dan hadapilah ! Kegagalan kecil dapat menjadi imunisasi bagi usaha anda. Anda takkan pernah melakukan persiapan penting jika tak pernah gagal sebelumnya. Saat anda gagal, itu berarti anda telah sukses menemukan sebuah solusi penanggulangannya.

9. Lakukan Sekarang !! Tunggu apa lagi?? Lakukanlah sekarang juga. Bila anda telah siap, lakukanlah sekarang juga. Manager selalu melakukan READY-AIM-SHOOT, tetapi entrepreneur sejati akan melakukan READY-SHOOT-AIM ! Putuskan dan kerjakan sekarang, karena besok belum tentu milik kita. Kesempatan itu datangnya hanya sekali. Sekali anda melewatkan sedetik kesempatan, jangan harap dia akan terulang lagi di waktu sama

Selain hal tersebut diatas Hermawan Kartajaya kembali membagi ide segar seputar dunia marketing. Inspirasi dari suhu marketing modern Philip Kotler itu dibagikan kepada peserta seminar MarkPlus di Surabaya, Senin (17/9) malam:Kali ini kami ingin berbagi bekal bagi anda yang menginginkan untuk membangun sebuah usaha baru. Sebagai seorang calon pengusaha, maka anda harus benar-benar memiliki bekal-bekal yang akan kami paparkan di bawah ini. Dengan memiliki bekal yang cukup, maka anda akan siap mengarungi samudera dunia usaha yang penuh tantangan dan persaingan.

Hobi Sebagai Peluang Usaha

Saat ini kita lihat fenomena banyaknya kaum perempuan bahkan ibu-ibu di pedesaan yang menjadi TKW (Tenaga Kerja Wanita) Ke luar seperti Arab Saudi, Hongkong, Malaysia dan negara lainnya.Padahal sudah banyak kasus buruk yang menimpa TKW kita terjadi di luar negri dan sangat memperhatikan seperti penganiayaan oleh majikan, pemotongan gaji yang terlampau besar dari agen, perlindungan hukum yang terlalu lemah dan lainnya.Selain itu, ada permasalahan yang lebih prinsip lagi yaitu mereka terpaksa
meninggalkan suami dan anak-anaknya.

Tetapi kelihatannya hal ini tidak menyurutkan langkah kaum wanita di pedesaan untuk pergi menjadi TKW. Tawaran penghasilan yang besar, iming-iming dari mereka yang sukses membawa uang banyak kembali ke kampung dan terutama yaitu sulitnya mencari pekerjaan di kampung menjadi alasan para kaum wanita di pedesaan menjadi TKW. Apakah benar kalau peluang di kampung lebih sempit di bandingkan perkotaan, sehingga harus berbondong-bondong ke kota bahkan ke luar negeri?

Tanah air kita kaya lho..bahkan ada pepatah tongkat kayu dan batu pun bisa jadi tanaman.Penduduknya juga padat sehingga potensi pasar di depan kita sangat besar.Mereka itu perlu banyak hal untuk kebutuhan hidupnya dari makanan, sandang, pangan, pandidikan dan lain-lain.Semua kebutuhan hidup manusia itu berpotensi menjadi peluang usaha.

Jadi peluang dan ide usaha itu bisa muncul dimana-mana dan tidak hanya menjadi monopoli warga perkotaan saja, tetapi bisa saja muncul di daerah terpencil sekalipun. Tinggal kita mengamati, apa saja kebutuhan warga setempat yang bisa dipenuhi oleh kita. Atau potensi apa yang bisa digali dari alam setempat untuk dijadikan ide usaha.Kalau perlu jajaki juga kemungkinan eskpor produk ke perkotaan atau tempat lain yang membutuhkan. Misalnya buat aneka snack yang dijual ke toko kue atau supermarket di kota,bahkan diekspor ke luar negeri.

Kendala yang paling banyak dihadapi oleh kaum ibu untuk berwirausaha adalah bagaimana menemukan ide usaha yang cocok bagi dirinya. Padahal tidak usah jauh-jauh mencari ide usaha, karena kita bisa mengembangkan hobi yang kita minati menjadi ide usaha. Benar nggak sih?

Setiap orang entah di perkotaan atau pedesaan pasti mempunyai hobi dan kegemaran. Ada yang hobinya memasak, membaca, menulis, merawat tanaman dan lain-lain. Biasanya hobi memberikan manfaat yang menyenangkan bagi kita yaitu menghibur dan menghindari diri dari stress. Maka bila kita sudah menekuni hobi maka bisa lupa waktu bahkan ada pula yang rela mengeluarkan uang dalam jumlah besar asalkan hobinya tersalurkan. Wah barabe juga bila hobi yang ditekuni malah menghabiskan uang. Bukankah akan lebih enak kalau kita bisa ubah hobi ini dari menghabiskan uang menjadi mendatangkan uang. Hobi tersalurkan, uangpun didapat.

Lalu apakah memang mungkin hobi yang kita jalani bisa mendatangkan uang? jelas bisa dong. Coba kita lihat, bila hobi bercocok tanam yang bisa dikembangkan di kampung kan mendatangkan penghasilan kalau hasil tanaman dijual di kota. Atau hobi memelihara ikan, burung dan ternak sangat berpotensi bila hasilnya di pasarkan. Katanya sih usaha yang dimulai dari hobi akan bisa berkembang dengan baik. Ini bukan pendapat semata-mata
lho, tetapi didukung juga dengan riset dari pengamat wirausaha dari Amerika Serikat yaitu Thomas Stanley. Dia menyatakan dari hasil penelitian yang dilakukan bahwa 86% orang yang sukses dalam usaha dan karir karena mencintai dan meminati bidang usaha yang digelutinya. Faktor lain yang mendukung kenapa usaha dari hobi bisa berkembang dengan baik juga karena kita paham dan tahu seluk-beluknya. Keahlian tentunya tidak datang begitu saja tetapi karena kita rajin memupuk hobi dan akhirnya tahu seluk
beluknya secara detail dan otomatis kita berpotensi menjadi yang terbaik di bidang itu.

Hobi tidak sekedar kenangan semata tetapi bisa dikembangkan menjadi bisnis.Lalu bagaimana caranya? Ada beberapa langkah yang perlu dilakukan, yaitu :

Pertama, tekun hobi sehingga kita bisa menjadi ahli yang terbaik di bidang itu. Misalnya, bila mempunyai hobi memasak maka bercita-citalah menjadi juru masak yang handal.Caranya? Tentunya luangkan waktu yang lebih banyak untuk mengasah ketrampilan bidang memasak atau menambah pengetahuan dengan mengikuti kursus memasak.Banyaklah membaca buku seputar memasak dan lakukan praktek terus-menerus agar masakan yang kita hasilkan bisa layak jual dan disukai orang.

Kedua, carilah peluang dari hobi yang kita tekuni apakah bisa berpotensi bisnis atau tidak. Percuma juga kan bila kita hobi yang ditekuni tetapi ternyata tidak mempunyai prospek bisnis.Jadi lakukan survey pasar kecil-kecilan apakah produk yang kita hasilkan cukup diminati pasar. Pada dasarnya semua hobi bisa dikomersialisasi, asalkan kita tahu dimana celahnya untuk menjaring peluang dari hobi tersebut. Bahkan hobi belanja pun bisa jadi peluang usaha. Di luar negri, ada pusat pembelanjaan, terutama bagian fashion, yang menyediakan “pembelanja pribadi”, yaitu konsultan yang mendampingi konsumen ketika belanja. Mereka yang memberi pertimbangan baik-buruk, pantas tidak pantas untuk konsumennya yang ragu dengan model baju yang dipilihnya.

Ketiga, belajar dari mentor-mentor yang sudah sukses di bidangnya. Di manapun tempatnya pasti ada orang yan sudah sukses menjalankan usaha yang kita tekuni, maka tidak ada salahnya untuk menghubungi orang tersebut untuk belajar bagaimana menghasilkan karya yang baik. Selain itu bila kita bisa menjalin hubungan dengan mentor yang terbukti sukses, kita tentu lebih termotivasi untuk mengikuti jejaknya. Dan yang lebih penting lagi, produk yang kita hasilkan akan dinilai oleh orang yang cukup berkompeten sehingga kita bisa mengadakan evaluasi terus menerus.

Keempat, bergabunglah dalam komunitas atau asosiasi bisnis yang mewadahi hobi yang ditekuni.Misalnya hobi memasak bisa bergabung pada club memasak yang biasanya diadakan oleh majalah tertentu. Saat ini klub-klub seperti itu juga berkembang sampai ke daerah lho. Banyak manfaat yang bisa di dapatkan bila aktif dikomunitas bisnis, diantaranya bisa dapat info terbaru untuk meningkatkan kualitas produk kita, bisa juga dari info pelanggan baru, rekanan baru atau permodal

Kelima, rajinlah melakukan promosi dan penawaran produk atau jasa yang kita miliki. Caranya, dengan melakukan penawaran yang intensif hasil karya kita ke lingkungan terdekat kita. Bisa teman, tetangga, anggota klub bisnis atau bisa juga melakukan penawaran ke toko-toko terdekat.

Ide usaha bertebaran di mana-mana baik di kota maupun di desa. Bila kita memulai hobi dengan didasari kecintaan kita, serta motivasi yang tinggi untuk memberi manfaat sebesar-besarnya, maka insya Allah bisa berhasil.

Tips Motivasi Diri

Seringkali rutinitas, dan berbagai masalah yang datang silih berganti setiap hari membuat kita kehilangan motivasi untuk mendapatkan yang lebih baik dalam kehidupan. Hingga semua tujuan kita mengabur dan lama-lama menghilang. Berikut kami sampaikan tujuh cara untuk mendapatkan motivasi setiap hari:

1. Ciptakan Hasrat - Lihat imbalan dari usaha Anda secara jelas. Cara ini memberikan banyak motivasi untuk membuat rencana Anda cepat terwujud. Bayangkan rumah impian Anda setiap hari, dan ini akan memberikan Anda dorongan untuk menjadikannya nyata.

2. Ciptakan Rasa Sakit - Dalam program Neuro-Linguistic mereka mengajarkan pada Anda untuk menghubungkan rasa sakit dengan tidak melakukan tindakan. Gambaran kekasih Anda keluar dengan orang lain, saat Anda menyaksikan itu dengan diam-diam, hal itu mungkin membuat Anda termotivasi membicarakan hal-hal yang Anda hindari dengan pasangan Anda.

3. Bicarakan Rencana Anda - Bicaralah pada pasangan Anda tentang rencana Anda, atau tuliskan dalam selembar kertas apa yang akan Anda lakukan lalu tempelkan di kulkas.

4. Miliki Sebuah Ketertarikan yang Nyata - Jika tak ada ketertarikan sama sekali Anda mungkin perlu melakukan sesuatu, untuk itu buat sebuah tujuan besar dalam pikiran Anda.

5. Miliki Energi - Kafein akan memberikan rasa sehat untuk sesaat, tapi dalam satu atau lain cara, Anda membutuhkan energi lebih sebagai motivasi untuk setiap hari, misalnya dengan olah raga atau tidur cukup.

6. Ciptakan Keseimbangan Mental - Sangat sulit untuk menemukan motivasi jika Anda dalam keadaan tertekan. Hilangkan beberapa perasaan negatif Anda, atau pada akhirnya pilih kerjakan pekerjaan penting saat Anda dalam mood yang bagus.

7. Ambil Sebuah Langkah Kecil - Lakukan pengumpulan untuk satu tas besar daun-daun di halaman. Dan denagn segera Anda akan membersihkan halaman. Setiap sebuah langkah kecil yang Anda ambil untuk mencapi tujuan akan memberikan motivasi pada Anda setiap hari. (buzz/erl)

Berani Berpikir Sederhana

Berpikir sederhana, mungkin memang terlihat mudah. Namun tak jarang solusi sederhana justru terlewatkan. Saat kita menghadapi suatu masalah yang sebenarnya sederhana terkadang kita justru mencari cara-cara yang rumit. Kisah-kisah berikut mungkin bisa jadi bahan pemikiran, betapa berpikir sederhana justru mampu mengatasi masalah-masalah yang terlihat rumit :

1. Detektor Kotak Sabun

Salah satu dari kasus yang ada adalah kasus kotak sabun yang kosong, yang terjadi di salah satu perusahaan kosmetik yang terbesar di Jepang. Perusahaan tersebut menerima keluhan dari pelanggan yang mengatakan bahwa ia telah membeli kotak sabun (terbuat dari bahan kertas) kosong.

Dengan segera pimpinan perusahaan menceritakan masalah tersebut ke bagian pengepakan yang bertugas untuk memindahkan semua kotak sabun yang telah dipak ke departemen pengiriman. Karena suatu alasan, ada satu kotak sabun yang terluput dan mencapai bagian pengepakan dalam keadaan kosong. Tim manajemen meminta para teknisi untuk memecahkan masalah tersebut.

Dengan segera, para teknisi bekerja keras untuk membuat sebuah mesin sinar X dengan monitor resolusi tinggi yang dioperasikan oleh dua orang untuk melihat semua kotak sabun yang melewati sinar tersebut dan memastikan bahwa kotak tersebut tidak kosong. Tak diragukan lagi, mereka bekerja keras dan cepat tetapi biaya yang dikeluarkan pun tidak sedikit.

Tetapi saat ada seorang karyawan di sebuah perusahaan kecil dihadapkan pada permasalahan yang sama, ia tidak berpikir tentang hal-hal yang rumit, tetapi ia muncul dengan solusi yang berbeda. Ia membeli sebuah kipas angin listrik untuk industri yang memiliki tenaga cukup besar dan mengarahkannya ke garis pengepakan. Ia menyalakan kipas angin tersebut, dan setiap ada kotak sabun yang melewati kipas angin tersebut, kipas tersebut meniup kotak sabun yang kosong keluar dari jalur pengepakan, karena kotak sabun terbuat dari bahan kertas yang ringan.

2. Bolpen Luar Angkasa

Pada saat NASA mulai mengirimkan astronot ke luar angkasa, mereka menemukan bahwa pulpen mereka tidak bisa berfungsi di gravitasi nol, karena tinta pulpen tersebut tidak dapat mengalir ke mata pena. Untuk memecahkan masalah tersebut, mereka menghabiskan waktu satu dekade dan 12 juta dolar. Mereka mengembangkan sebuah pulpen yang dapat berfungsi pada keadaan-keadaan seperti gravitasi nol, terbalik, dalam air, dalam berbagai permukaan termasuk kristal dan dalam derajat temperatur mulai dari di bawah titik beku sampai lebih dari 300 derajat Celcius.

Dan apakah yang dilakukan para orang Rusia ?. Mereka menggunakan pensil!.

3. Lift yang Sibuk

Suatu hari, pemilik apartemen menerima komplain dari pelanggannya. Para pelanggan mulai merasa waktu tunggu mereka di pintu lift terasa lama seiring bertambahnya penghuni di apartemen itu. Dia (pemilik) mengundang sejumlah pakar untuk men-solve.

Satu pakar menyarankan agar menambah jumlah lift. Tentu, dengan bertambahnya lift, waktu tunggu jadi berkurang. Pakar lain meminta pemilik untuk mengganti lift yang lebih cepat, dengan asumsi, semakin cepat orang terlayani. Kedua saran tadi tentu memerlukan biaya yang tidak sedikit.

Tetapi, satu pakar lain hanya menyarankan satu hal, “Inti dari komplain pelanggan anda adalah mereka merasa lama menunggu”. Pakar tadi hanya menyarankan untuk menginvestasikan kaca cermin di depan lift, agar pelanggan teralihkan perhatiannya dari pekerjaan “menunggu” dan merasa “tidak menunggu lift”.

Moral cerita ini adalah sebuah filosofi yang disebut KISS (Keep It Simple Stupid), yaitu selalu mencari solusi yang sederhana, sehingga bahkan orang bodoh sekalipun dapat elakukannya. Cobalah menyusun solusi yang paling sederhana dan memungkinkan untuk memecahkan masalah yang ada. Maka dari itu, kita harus belajar untuk fokus pada solusi daripada pada berfokus pada masalah.

Daya juang

Berkompetisi punya makna merebut dan bertahan. Kalau hanya berdiam diri jalan di tempat akan menghabiskan sumber daya. Pihak yang menyerang dan yang diserang harus melakukan ‘move’ bergerak dalam rangka menyerang atau melakukan penataan pertahanan.Untuk menyerang dan bertahan diperlukan daya juang dan daya tahan. Tanpa daya juang dan daya tahan, maka kompetisi akan cepat usai dan tidak seru.

Beberapa hari lalu saya membawakan in company training bagi salah satu perusahaan tentang bagaimana memenangkan kompetisi bisnis bekerjasama dengan salah satu pusat pendidikan para komando.

Para peserta mendapat pengalaman unik yang penuh makna ketika salah seorang pelatih pasukan para komando memeragakan bagaimana bertahan hidup dalam situasi darurat di tengah gunung. Pada sesi tentang survival ini, pelatih mencontohkan bagaimana memanfaatkan tanaman dan binatang hutan.

Arben (bukan arrbey) yang biasanya disukai burung bisa menjadi salah satu alternatif makanan darurat karena rasanya yang manis. Pisang hutan, poh-pohan, sintrong, pinding atau pakis hutan yang rasanya pahit atau sepet juga bisa menjadi alternatif darurat. Bahkan, ular kobra juga bisa menjadi alternatif kalau sampai kepepet. Daripada ‘habis waktu’ karena tidak makan berhari-hari, lebih baik kita makan apa saja agar bertahan dan tetap hidup.

Bagaimana kalau situasi lagi enak dan perusahaan sedang makmur? Apakah daya juang masih diperlukan? Apakah ilmu daya juang hanya berlaku untuk perusahaan baru atau yang lagi menderita? Tentu saja tidak. Perusahaan yang lagi ‘enak’ atau susah perlu daya juang.

Pada kompetisi bisnis masa kini, kunci sukses pemasaran memang tidak sekadar memahami konsumen dan memuaskannya. Tidak hanya perusahaan perlu memberikan banyak manfaat bagi konsumen. Tidak hanya perusahaan atau produk perlu melakukan ‘tebar pesona’ agar citra positifnya dipahami konsumen. Tidak cukup perusahaan perlu memahami peta kompetisi dan menentukan kompetitor targetnya.

Perusahaan juga harus punya daya juang untuk bertahan menghadapi gempuran penantangnya dan daya juang untuk menggempur pemimpin pasar atau penantang lainnya.

Esensi daya juang

Bagi perusahaan, daya juang harus terus digelorakan bagi segenap personil perusahaan terutama untuk maksud sebagai berikut:

1. Kewaspadaan

Kompetitor bisa tiba-tiba muncul dan hilang dalam waktu singkat. Lingkungan bisnis juga bisa berubah cepat seperti datangnya kilat. Perusahaan dan personelnya perlu terus membangun kewaspadaan dengan terus menggelorakan daya juang pada situasi darurat.

2. Memotivasi

Memompa daya juang dengan menyiapkan diri menghadapi situasi darurat akan memotivasi personel perusahaan untuk berbuat yang terbaik agar perusahaannya tidak sampai menghadapi situasi darurat. Sekaligus juga memberi dorongan daya juang karena akan timbul kesadaran mensyukuri situasi ‘normal’ yang sedang dialami.

3. Kebersamaan

Berlatih menghadapi keadaan ‘darurat perang’ juga akan memacu daya juang melalui pengembangan perasaan ’senasib sepenanggungan’. Kalau perusahaan lagi ‘enak’, sikap individualistis biasanya mengemuka. Semua orang ingin tampil sebagai ‘pahlawan’. Pada situasi seperti itu, membangun daya juang melalui kebersamaan menjadi kebutuhan mutlak. Perusahaan harus hidup karena individu yang hebat dan tim kerja yang kompak.

4. Panjang umur

Lahir, tumbuh, dewasa, dan mati merupakan siklus hidup yang juga berlaku untuk perusahaan. Namun, perusahaan bisa cepat ‘koit’ dan sampai ke tahap akhir siklus hidupnya kalau tidak ada daya juang personelnya. Bagi perusahaan baru atau kecil, daya juang malah menjadi modal paling penting. Membangun daya juang dan berlatih menghadapi keadaan darurat akan membuat perusahaan tahan lebih lama dan berumur panjang.

5. Penyubur ide

Meningkatkan daya juang juga akan memberi inspirasi bagi perusahaan dan personelnya tentang bagaimana bertahan hidup agar tidak cepat mati dan akan memberi inspirasi pada tumbuhnya ide-ide bisnis baru.

6. Siap susah

Terkadang roda kehidupan lagi ‘di atas’ dan terkadang ‘di bawah’. Segenap personel perusahaan perlu menyiapkan diri kalau perusahaan lagi susah. Dengan terus menyiapkan diri kalau ’susah’ datang, maka semua pihak di perusahaan secara bersama-sama akan menghindarkan diri dari hidup susah dan mudah-mudahan perusahaan tidak pernah hidup susah. Seandainya pun ’susah’ datang tidak akan menimbulkan kesusahan berkepanjangan.

Daya juang juga berlaku bagi pihak yang diserang dan lagi bertahan. Bisa jadi yang diserang adalah market leader, tetapi bisa juga market chalener atau bahkan pemain baru yang sedang coba-coba masuk pasar.

Daya juang juga berlaku bagi pihak yang menyerang. Dalam kompetisi bisnis zaman sekarang, perusahaan harus punya semangat yang tinggi untuk menang. Peluang pasar terbuka lebar, sedangkan kompetitor juga makin banyak dan berkualitas. Tanpa daya juang tinggi, perusahaan akan gamang dan tidak punya pushing power. Perusahaan harus punya keberanian, semangat, dan tekad untuk terus maju dan berkembang.

Tidak ada gunanya peta segmentasi pasar yang sampai njelimet menemukan niche market kalau tidak ada daya juang untuk merebut dan menggempur kompetitor sekaligus merebut pasar. Percuma saja membuat produk hebat dengan beragam manfaat kalau tidak di-jegurin dan dibawa bertempur.

Ada pemasar yang terkadang lupa dan mengatakan bahwa produknya ‘payah’ dan kalah bertempur. Sesungguhnya yang bertempur bukan produk karena hanya sebagai alat. Pertempuran pemasaran bukan pertempuran antarproduk, tetapi pertempuran antarpemasar itu sendiri. Jadi, kalau sampai kalah, sesungguhnya yang kalah bukan produknya, tetapi pemasar itu sendiri.

Maka itu, pemasar harus berani bertempur dengan membawa produknya. Jangan sampai produknya diminta bertempur sendirian dan hanya di-gerojok dana promosi berlimpah. Bukan itu esensi perang pemasaran.

Esensi kompetisi bisnis adalah daya juang dari pemasar dan segenap personel lain di perusahaan untuk berani menyerang dan bertahan. Berhasil atau tidaknya perusahaan

memasarkan dan memenangkan kompetisi bisnis sangat tergantung pada daya juang personelnya.

Menyulap Hobi menjadi Usaha

Mungkin anda sudah sering mendengar judul diatas. Ya, banyak sekali pengusaha muda yang sukses dengan mengawali usahanya dari sekedar hobi. Ada yang hobi mengumpulkan barang-barang antik, dan kemudian menjadi pengusaha barang antik. Ada juga yang senang memelihara ikan, kemudian menjadi pengusaha ikan hias bahkan ada ibu rumah tangga yang hobi memasak dan mencoba resep-resep baru kemudian berubah menjadi pengusaha katering terkenal.Hobi memang mudah dilaksanakan. Bahkan kata yang tepat, hobi sulit untuk ditinggalkan. Usaha-usaha yang diawali dari hobi umumnya berubah menjadi kesuksesan. Ini karena mereka mencintai pekerjaannya dan bersemangat untuk terus belajar menyempurnakan kemampuannya.

Tapi tak semua hobi bisa jadi usaha lho, berikut ini ciri-ciri hobi yang dapat dijadikan usaha. Jika ciri-ciri ini ada pada diri anda, maka bersiaplah untuk menjadi pengusaha sukses berikutnya

Istiqomah / terus menerus

Apakah anda memiliki hobi yang tetap menyenangkan walaupun dilaksanakan secara berulang-ulang dan terus menerus? Jika ya, anda telah memiliki satu point untuk menjadikan hobi sebagai usaha. Namun jika anda merasa cepat bosan bila melaksanakan hobi secara terus menerus, maka itu berarti dua indikasi. Yang pertama, itu bukan hobi anda yang kedua anda memang belum bisa menjadikan hobi tersebut sebagai usaha.

Kenapa ciri ini harus ada pada usaha kita? Karena untuk menjadikan hobi sebagai usaha anda dituntut untuk mengejakannya berulang-ulang dan terus menerus. Boleh jadi anda memiliki pelanggan yang berbeda-beda setiap harinya, namun permintaan mereka biasanya hampir sama satu dengan lainnya. Maka kunci pertama menjadikan hobi sebagai usaha adalah sanggup istiqomah atau terus menerus

Berhargakah?

Beberapa hobi mungkin memiliki nilai jual tinggi, namun sebagian yang lain sama sekali tak dibutuhkan oleh pasar. Untuk menilainya, anda harus melakukan penelitian pasar terlebih dahulu. Apakah ada yang berminat dengan hobi anda atau justru malah sebaliknya hobi anda tak memiliki peminat sama sekali. Jika ini yang terjadi, sebaiknya tidak dipaksakan daripada hasilnya nihil nantinya.

Walau begitu, jika anda memiliki kecintaan yang besar terhadap hobi anda dan kemampuan marketing anda bagus, hobi tersebut masih berpeluang lho dalam memperoleh keuntungan. Mc Donald dulu harus menanggung malu karena ditertawakan orang karena menjual donat yang berhias bahkan ada yang tak memiliki lobang. Tapi sekarang, retailnya sudah menyebar hampir ke seluruh dunia.

Mampu Memotivasi

Apakah hobi anda masih mampu memotivasi anda untuk terus menekuninya hingga 10 - 15 tahun mendatang? Hobi yang menarik biasanya memang bisa memotivasi pelakunya bukan hanya 10-15 tahun tapi seumur hidupnya. Jika anda memiliki hobi seperti ini, satu point lagi anda dapatkan.

Tetap Menarik

Usaha yang akan anda laksanakan haruslah tetap menarik walau telah berlangsung puluhan tahun. Jika anda mulai kehilangan ketertarikan pada hobi anda, maka itu adalah awal dari kebangkrutan bisnis anda. Maka cobalah lihat kembali apakah hobi anda begitu menariknya hingga anda takkan kehilangan kecintaan padanya meski telah ditekuni puluhan tahun. Satu point lagi berhak anda miliki jika hobi tersebut mampu membuat anda tertarik puluhan tahun

Bila anda mendapatkan keempat hal diatas pada hobi anda, maka kenapa menunggu lebih lama lagi, segera matangkan konsep dan mulailah menyulapnya menjadi usaha anda. Mungkin sebagai awal masih berupa usaha sampingan. Namun seiring berjalannya waktu dan semakin bertambahnya pelanggan anda, bisa jadi usaha sampingan itu mampu menjadi usaha penopang hidup keluarga.

Satu hal yang ingin kami tekankan disini adalah,”Cintailah pekerjaan anda”. Jika anda cinta pada pekerjaan, maka iapun akan ringan dan menyenangkan bagi anda. Semoga Sukses !!

Kesimpulan.

Dari penjelasan tersebut diatas baik dari pengalaman dari orang yang terlibat langsung ,maupun dari para pakar pengusaha ,maka dapat kita simpulan bahwa

1.Awalilah usaha ini dengan hobi ,karena akan menjadikan usaha ini sangat menyenangkan dan tidak menjadi beban bagi anda.

2.Berusahalah untuk selalu kreatif dan inovatif,karena hal ini akan memberikan nilai tambah pada usaha kita dan usaha kita menjadi cepat berkembang.

3.Bersabarlah dan jangan mudah menyerah ,karena hal ini menjadikan kita akan selalu mencoba dan mencoba untuk meraih kesuksesan.

4.Selalu memanfat situasi pasar,karena dengan memanfaatkan kesempatan dan peluang yang ada di pasar membuat usaha kita akan mudah berkembang dan dinamis.

5.Mempunyai daya juang yang tinggi,hal ini membuat kita akan menjadi penuh semangat dan mempunyai motivasi yang tinggi untuk menjalankan usaha ini mencapai kesuksesan.

6.Berani mengambil resiko,karena ini kunci awal dari berhasilnya suatu usaha sebab kita akan selalu memperhitungkan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi dalam usaha kita.

Saran.

Kepada ibu-ibu rumah tangga yang akan mencoba memasuki usaha ini kami sarankan sebelum terjun kedunia usaha ini alangkah baiknya sebelum melanglah lebih jauh,pertama-tama;buatlah suatu konsep perencanaan yang matang mengenai usaha apa yang kiranya cocok dengan hobi,peluang,dan kemampuan yang ada dalam diri anda, kedua;anda harus punya komintmen untuk segera mewujudkan sesuai dengan knsep dan perencanaan yang anda miliki,ketiga konsisten dalam menjalankan usaha artinya anda harus selalu menjalankan usaha ini sesuai dengan aturan-aturan yang telah ditetapkan baik dari masyarakat maupun dari anda sendiri,karena mau tidak mau anda harus mengatur sendiri jadwal kapan harus mulai memasak dan kapan harus mengirimnya.keempat;kompetensi yang dimaksud disini adalah bahwa anda harus mempunyai kemampuan untuk menjalankan usaha ini dan berani bersaing dengan orang lain dengan cara selalu berusaha dan berusaha untuk selalu meningkatkan mutu dan kualitas dari usaha kita ini dan tidak bosannya untuk belajar memperbaikinya,Kelima;koneksi yang dimaksud disini adalah bahwa dengan adanya usaha ini,maka dengan sendirinya anda harus menyediakan modal untuk memulai usaha sertiap harinya dan ini tidak bias diganggu gugat,ini harus selalu ada,untuk itu anda harus membuat suatu pembukuan agar tahu akan keluar masuknya hasil usaha anda.dan anda harus selalu mencari relasi atau hubungan dengan banyak orang ,sehingga semakin banyak orang yang anda kenal semakin banyak peluang usaha anda akan berhasil.

Demikian saran yang bias saya berikan kepada anda semua khususnya bagai ibu-ibu rumah tangga semoga nantinya memotivasi untuk memulainya dan Selamat mencoba semoga berhasil.amien….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar