RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 5 Malang
Mata Pelajaran : SOSIOLOGI
Pokok Bahasan : Kelompok Sosial Dalam Masyarakat Multikultural
Sub Pokok Bahasan : Kelompok Sosial
Kelas / Program : XI (Sebelas) / Ilmu Sosial
Semester/Tapel : 2 (Dua) / 2009-2010
Alokasi waktu : 2 x 45 Menit
I.STANDAR KOMPETENSI :
Menganalisis kelompok sosial dalam masyarakat multikltural.
II.KOMPETENSI DASAR :
Mendiskripsikan berbagai kelompok sosial dalam masyarakat multikultural.
III.INDIKATOR :
1.Mengidentifikasikan Faktor Yang Mendasari Kelompok Sosial.
2.Mendiskripsikan Pengertian Kelompok Sosial.
3.Mengidentifikasikan Bentuk-Bentuk Kelompok Sosial.
IV.TUJUAN PEMBELAJARAN:
Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, siswa dapat :
1.Memahami Pengertian kelompok social dalam masyarakat multikultural .
V.MATERI PEMBELAJARAN :
Faktor Yang Mendasari Kelompok Sosial.
. Dalam menghadapi alam sekelilingnya manusia harus hidup berkawan dengan manusia lainnya dan pergaulan tadi akan mendatangkan kepuasan bagi jiwanya dan apabila manusia hidup sendiri,misalnya dalam keadaan terkurung didalam sebuah ruangan yang tertutup sehingga dia tidak dapat mendengar suara orang lain atau tidak dapat melihat orang lain,maka akan terjadi gangguan dalam perkembangan jiwanya.Naluri manusia untuk selalu hidup bersama orang lain disebut gregariousness dan karena itu manusia juga disebut social animal yaitu hewan yang mempunyai naluri unruk senantiasa hidup bersama.
sejak dilahirkan,manusia sudah mempunyai dua hasrat atau keinginan pokok yaitu:
1)Keinginan untuk menjadi satu dengan manusia lainnya disekelilingnya (yaitu masyarakat).
2)Keinginan untuk menjadi satu dengan dengan suasana alam sekelilingnya
apakah setiap himpunan manusia dapat dinamakan kelompok sosial? Jawabannya belum tentu semuanya disebut kelompok sosial karena ada beberapa persyaratan tertentu suatu himpunan manusia dapat disebut sebagai kelompok sosial, yaitu :
osetiap anggota kelompok harus ada kesadaran sebagai bagian dari kelompok yang bersangkutan;
oadanya hubungan timbal balik antar anggota dalam kelompok tersebut;
oada faktor yang dimiliki bersama oleh anggota kelompok sehingga hubungan di antara mereka bertambah erat. Faktor milik bersama itulah yang dapat berbentuk adanya persamaan nasib, tujuan, dan ideologi politik yang sama. Selain itu, faktor musuh bersama, misalnya, juga dapat menjadi faktor pengikat atau pemersatu masyarakat dalam kelompok tersebut.
oBerstruktur, berkaidah, dan berperilaku.
oBersistem dan berproses
Pengertian Kelompok Sosial.
Untuk memahami lebih jauh apa itu kelompok sosial dibawah ini akan dijelaskan baberapa pengertian kelompok sosial menurut beberapa ahlidiantaranya adalah sebagai berikut:
1)Paul B Horton berpendapat bahwa kelompok adalah setiap kumpulan manusia secara fisik(misalnya sekelompok orang yang sedang menunggu bus kota)
2)Robert K Merton Mendefinisikan kelompok sosial sebagai sekumpulan orang yang saling berinteraksi sesuai dengan pola yang telah mapan.
3)Mac Iver dan Charles H Page berpendapat bahwa kelompok sosial merupakan himpunan atau kesatuan-kesatuan manusia yang hidup bersama.Hubungan antar manusia dalam himpunan itu bersifat saling mempengaruhi dan dengan kesadaran untuk saling menolong.
4)Mayor Polak berpendapat bahwa kelompok sosial adalah sejumlah orang yang saling berhubungan dalam sebuah struktur.
Dari pengertian bebertapa ahli tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa kelompok sosial adalah kumpulan individu yang memiliki hubungan dan saling berinteraksi sehingga mengakibatkan tumbuhnya rasa kebersamaan dan rasa memiliki.
Jadi yang dimaksud dengan Kelompok sosial (social group) merupakan suatu kelompok yang anggotanya mempunyai kesadaran sebagai bagian dari kelompok saling berhubungan satu dengan yang lain dan sebagai factor pengikat untuk menambah eratnya hubungan antaranggota, berstruktur, berkaidah, dan mempunyai pola perilaku tertentu.
VI.METODE PEMBELAJARAN :
1.Direct Learning ( Ceramah / Orientasi , Tugas terstruktur individual , pemahaman siswa / tanya jawab )
2.Diskusi
VII.Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan I. 2 X 45 Menit
NO KEGIATAN PEMBELAJARAN SISWA ALOKASI
WAKTU
I Pendahuluan :
Motivasi .
Kelompok Sosial sangat penting dalam jehidupan masyarakat multikultural.
Pengetahuan prasyarat .
Memahami pengertian kelompok sosial
Rambu-rambu Belajar.
Siswa secara aktif mengkaji materi, guru mengarahkan siswa untuk mencapai tujuan sesuai sub indicator yang ada
10 Menit
II Kegiatan Inti :
Guru membagi kelas menjadi 4 kelompok
Siswa memperhatikan penjelasan guru dilayar LCD,sambil tanya jawab dari materi yang dijelaskan guru
Secara kelompok siswa melaksanakan pengamatan.menganalisa dan membuat kesimpulan Dari tayangan gambar di LCD
Siswa melaksanakan diskusi dari hasilnya masing-masing kelompok.
5 Menit
15 menit
20 Menit
30 Menit
III Penutup :
Siswa membuat kesimpulan tentang materi yang diajarkan
10 Menit
VIII.Sumber/ Bahan / Alat
1.Sumber :
a)Hand Out sosiologi XI oleh Drs.Heru Nugroho dan buku-buku sosiologi yang relevan
b)Panduan belajar Sosiologi untuk SMA kelas XI oleh Drs. H. Nursal Luth dan Drs. Daniel Fernandes, penerbit Pt. Galaxy Puspa.
c)Manusia dan masyarakat, pelajaran Sosiologi untuk kelas XI SMA, oleh Niniek Sri Wahyuni, Yusniati, penerbit Ganeca Exact
2.Bahan : Koran, majalah
3.Alat belajar : LCD
4.Media Pembelajaran : Power Point
IX.Penilaian.
Penilaian dilakukan melalui penilaian proses,tes lisan atau tertulis,dan portopolio
1.Penilaian proses dilakukan melalui pengamatan pada saat peserta didik melakukan kegiatan
2.Tes lisan dilakukan melalui tanya jawab tentang kegiatan yang baru dilakukan peserta didik sesuai dengan indikator kompetensi yang akan dicapai dalam pembelajaran atau tes tertulis dengan memberi soal yang harus dikerjakan dilembar kertas
3.Portopolio mencakup seluruh hasil kegiatan peserta didik yang dikumpulkan untuk dijadikan bahan penilaian akhir.
4.Penilaian afektif
LEMBAR PENGAMATAN
Kelas. : ….. Kelompok :
No Nama Siswa Unsur Penilaian Jumlah skor Kategori
Kreativitas Keaktifan Emosi Inisia
tif Kerjasama
1.
2.
3.
4.
5.
Keterangan :
Pedoman Peskoran Skor Pedoman Kategori Skor
• Sangat Baik
• Baik
• Cukup
• Kurang 4
3
2
1 • Sangat Baik
• Baik
• Cukup
• Kurang 16 - 20
11 - 15
06 - 10
01 - 05
Skor Tertinggi = 4 x 5 = 20
Skor terendah = 1 x 5 = 5
Soal Tes lesan atau tes tertulis:
1. Jelaskan Faktor Yang Mendasari Kelompok Sosial.
2.Jelaskan Pengertian Kelompok Sosial.
3.Jelaskan 5 syarat suatu himpunan manusia disebut kelompok social.
Jawaban tes lesan atau tes tertulis :
1.Dalam menghadapi alam sekelilingnya manusia harus hidup berkawan dengan manusia lainnya dan pergaulan tadi akan mendatangkan kepuasan bagi jiwanya dan apabila manusia hidup sendiri,misalnya dalam keadaan terkurung didalam sebuah ruangan yang tertutup sehingga dia tidak dapat mendengar suara orang lain atau tidak dapat melihat orang lain,maka akan terjadi gangguan dalam perkembangan jiwanya.Naluri manusia untuk selalu hidup bersama orang lain disebut gregariousness dan karena itu manusia juga disebut social animal yaitu hewan yang mempunyai naluri unruk senantiasa hidup bersama.
2. Jadi yang dimaksud dengan Kelompok sosial (social group) merupakan suatu kelompok yang anggotanya mempunyai kesadaran sebagai bagian dari kelompok saling berhubungan satu dengan yang lain dan sebagai factor pengikat untuk menambah eratnya hubungan antaranggota, berstruktur, berkaidah, dan mempunyai pola perilaku tertentu
3. persyaratan suatu himpunan manusia dapat disebut sebagai kelompok sosial, yaitu
osetiap anggota kelompok harus ada kesadaran sebagai bagian dari kelompok yang bersangkutan;
oadanya hubungan timbal balik antar anggota dalam kelompok tersebut;
oada faktor yang dimiliki bersama oleh anggota kelompok sehingga hubungan di antara mereka bertambah erat.
oBerstruktur, berkaidah, dan berperilaku.
oBersistem dan berproses
Penskoran:
No
Soal Uraian Skor
1 -Menjawab betul
-Menjawab salah semua 6
2
2 -Menjawab betul
-Menjawab salah semua 4
1
3 -Menjawab setiap poin betul 2 jaditotal =2 x 5
-Menjawab salah 10
2
Penilaian:
Skor Nilai
20 100
19 95
18 90
17 85
16 80
15 75
14 70
13 65
12 60
11 55
10 50
9 45
8 40
7 35
6 30
5 25
4 20
3 15
2 10
1 5
0 0
LEMBAR PENILAIAN
Aspek : Afektif
Indikator :
Kelas / Sms : XI / 1
No. Nama Siswa Pernyataan Jumlah
Nilai Rt Ket.
1 2 3
1
2
3
4
Keterangan :
Pernyataan Pedoman Peskoran Pedoman Kategori Skor
1.
2.
3. Mengemukakan pertanyaan
Memberikan tanggapan
Berpartisipasi / antusias (A) Selalu
(B) Sering
(C) Jarang
(D) Tidak pernah
90 – 100
80 – 89
60 – 79
< 60
Tugas Siswa.
1.Mencari contoh di internet dalam bentuk gambar VCD atau gambar foto masalah kelompok sosial
Malang 17 Januari .2009
Memeriksa/menyetujui Disusun Oleh
Kepala SMA Negeri 5 Malang Guru Mata Pelajaran Sosiologi
Drs.Supriyono M.Si Drs.Heru Nugroho
NIP.195708031982011003 Nip.196203111986031012
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 5 Malang
Mata Pelajaran : SOSIOLOGI
Pokok Bahasan : Kelompok Sosial Dalam Masyarakat Multikultural
Sub Pokok Bahasan : Kelompok Sosial
Kelas / Program : XI (Sebelas) / Ilmu Sosial
Semester/Tapel : 2 (Dua) / 2009-2010
Alokasi waktu : 2 x 45 Menit
I.STANDAR KOMPETENSI :
Menganalisis kelompok sosial dalam masyarakat multikltural.
II.KOMPETENSI DASAR :
Mendiskripsikan berbagai kelompok sosial dalam masyarakat multikultural.
III.INDIKATOR :
1.Mengidentifikasikan Bentuk-Bentuk Kelompok Sosial.
IV.TUJUAN PEMBELAJARAN:
Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, siswa dapat :
1.Memahami Pengertian kelompok social dalam masyarakat multikultural .
V.MATERI PEMBELAJARAN :
Bentuk-Bentuk Kelompok Sosial.
Mengenai pembagian kelompok sosial dapat dikalsifikasikan ke dalam beberapa tipe yang dapat ditinjau dari beberapa sudut atau berdasarkan atas pelbagai kriteria atau ukuran.
Kelompok sosial pada dasarnya dapat dibedakan atas :
1)Kelompok-kelompok sosial yang teratur
Untuk kelompok-kelompok sosial yang teratur dikenal beberapa bentuk antara lain :
1.Yang berdasarkan atas besar kecilnya jumlah anggota kelompok dapat dibedakan menjadi dua bentuk, yaitu :
a.Kelompok primer (Primary Group)
b.Kelompok Sekunder (Secondary Group)
2.Yang berdasarkan atas derajat organisasinya dibedakan menjadi :
a.Kelompok Formal (Formal Group)
b.Kelompok Informal (Informal Group)
3.Yang bersarkan atas interaksinya dibedakan menjadi :
a.Kelompok referensi (Refernce Group)
b.Kelompok Membership (Membership Group)
Sebenarnya untuk kelompok primer ini masih ada beberapa bentuk lagi, misalnya in group, out group, gemeinschaft,gesellschaft dsb
2)Kelompok-kelompok sosial yang tidak teratur
Sedangkan untuk kelompok-kelompok sosial yang tidak teratur dibedakan menjadi dua golongan, yaitu :
a.Kerumunan (Crowd)
b.Publik
VI.METODE PEMBELAJARAN :
1.Direct Learning ( Ceramah / Orientasi , Tugas terstruktur individual , pemahaman siswa / tanya jawab )
2.Diskusi
VII.Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan I. 2 X 45 Menit
NO KEGIATAN PEMBELAJARAN SISWA ALOKASI
WAKTU
I Pendahuluan :
Motivasi .
Kelompok Sosial sangat penting dalam jehidupan masyarakat multikultural.
Pengetahuan prasyarat .
Memahami pengertian kelompok sosial
Rambu-rambu Belajar.
Siswa secara aktif mengkaji materi, guru mengarahkan siswa untuk mencapai tujuan sesuai sub indicator yang ada
10 Menit
II Kegiatan Inti :
Guru membagi kelas menjadi 7 kelompok
Siswa memperhatikan penjelasan guru dilayar LCD,sambil tanya jawab dari materi yang dijelaskan guru
Secara kelompok siswa mencari di internet dengan Hpnya contoh-contoh kelompok sosial sesuai dengan tugas kelompoknya masing-masing
Siswa mempresentasikan hasilnya masing-masing kelompokdi depan untuk didiskusikan.
5 Menit
15 menit
20 Menit
30 Menit
III Penutup :
Siswa membuat kesimpulan tentang materi yang diajarkan
10 Menit
VIII.Sumber/ Bahan / Alat
1. Sumber :
a. Hand Out sosiologi XI oleh Drs.Heru Nugroho dan buku-buku sosiologi yang relevan
b. Panduan belajar Sosiologi untuk SMA kelas XI oleh Drs. H. Nursal Luth dan Drs. Daniel Fernandes, penerbit Pt. Galaxy Puspa.
c. Manusia dan masyarakat, pelajaran Sosiologi untuk kelas XI SMA, oleh Niniek Sri Wahyuni, Yusniati, penerbit Ganeca Exact
2. Bahan : Koran, majalah
3. Alat belajar : LCD
4. Media Pembelajaran : Power Point
IX.Penilaian.
Penilaian dilakukan melalui penilaian proses,tes lisan atau tertulis,dan portopolio
1. Penilaian proses dilakukan melalui pengamatan pada saat peserta didik melakukan kegiatan
2. Tes lisan dilakukan melalui tanya jawab tentang kegiatan yang baru dilakukan peserta didik sesuai dengan indikator kompetensi yang akan dicapai dalam pembelajaran atau tes tertulis dengan memberi soal yang harus dikerjakan dilembar kertas
3. Portopolio mencakup seluruh hasil kegiatan peserta didik yang dikumpulkan untuk dijadikan bahan penilaian akhir.
4. Penilaian afektif
LEMBAR PENGAMATAN
Kelas. : ….. Kelompok :
No Nama Siswa Unsur Penilaian Jumlah skor Kategori
Kreativitas Keaktifan Emosi Inisia
tif Kerjasama
1.
2.
3.
4.
5.
Keterangan :
Pedoman Peskoran Skor Pedoman Kategori Skor
• Sangat Baik
• Baik
• Cukup
• Kurang 4
3
2
1 • Sangat Baik
• Baik
• Cukup
• Kurang 16 - 20
11 - 15
06 - 10
01 - 05
Skor Tertinggi = 4 x 5 = 20
Skor terendah = 1 x 5 = 5
Soal Tes lesan atau tes tertulis:
1.Jelaskan bentuk-bentuk kelompok social yang ada dalam masyarakat.
2.Jelaskan perbedaan antara kelompok formal dan informal
3.Jelaskan beserta contohnya jenis kerumunan
4.Jelaskan perbedaan public dengan massa
Jawaban tes lesan atau tes tertulis :
1.Bentuk kelomok sosial al :
a.Kelompok-kelompok sosial yang teratur
Untuk kelompok-kelompok sosial yang teratur dikenal beberapa bentuk antara lain :
1.Yang berdasarkan atas besar kecilnya jumlah anggota kelompok dapat dibedakan menjadi dua bentuk, yaitu :
a.Kelompok primer (Primary Group)
b.Kelompok Sekunder (Secondary Group)
2.Yang berdasarkan atas derajat organisasinya dibedakan menjadi :
a.Kelompok Formal (Formal Group)
b.Kelompok Informal (Informal Group)
3.Yang bersarkan atas interaksinya dibedakan menjadi :
a.Kelompok referensi (Refernce Group)
b.Kelompok Membership (Membership Group)
Sebenarnya untuk kelompok primer ini masih ada beberapa bentuk lagi, misalnya in group, out group, gemeinschaft,gesellschaft dsb
b.Kelompok-kelompok sosial yang tidak teratur
Sedangkan untuk kelompok-kelompok sosial yang tidak teratur dibedakan menjadi dua golongan, yaitu :
1.Kerumunan (Crowd)
2.Publik
2. Perbedaan antara kelompok formal dengan kelompok informal di bawah ini.
UNSUR KELOMPOK
FORMAL KELOMPOK
INFORMAL
- Jumlah anggota
- Bentuk peraturan
- Organisasi
- Sifat hubungan - Besar/banyak
- Tertulis
- Resmi
- Renggang, sehingga tidak saling mengenal di antara para anggotanya - Kecil/sedikit
- Tidak tertulis
- Tidak resmi
- Rapat, sehingga saling
mengenal secara pribadi
3.Jenis Kerumunan:
a.Pada kerumunan yang aktif timbulnya secara spontan bersifat emosional dan impulsive. Karena tidak adanya organisasi, maka tidak ada pembagian kerja serta aturan – aturan, maka kerumunan ini bersifat distruktif yang bertujuan merusak, sebab perbuatan merusak ini dapat melepaskan perasaan tidak puas. Misalnya ; Pemberontakan Bastille dan Pembunuhan Massal.
b.Pada kerumunan ekspresif tidak mengenal pusat perhatian maupun tujuan yang sama. Sehingga kerumunan ekspresif ini sifatnya tidak merusak, tapi hanya sekedar melepaskan ketegangan (emosi) saja. Misalnya : menangis, menyanyi.Kerumunan ekspresif kadang – kadang dapat berubah menjadi kerumunan aktif, misalnya : supporter yang mengeroyok wasit karna wasit menjatuhkan keputusan yang tidak adil.
4. Perbedaan Publik dengan Massa
-Publik merupakan kelompok yang bukan kesatuan, karena individu-individu tidak pernah saling bertemu. Interaksinya bersifat tidak langsung melalui alat-alat media, misalnya melaui pembicaraan-pembicaraan pribadi yang berantai, melalui kabar angin, gosip, berita-berita,dan dari televisi
-Massa merupakan kumpulan orang banyak yang mempunyai kehendak atau pandangan yang sama, tapi tidak berkerumun pada suatu tempat tertentu dan mengikuti kejadian dan peristiwa yang penting dengan alat-alat komunikasi modern seperti halnya publik.
Penskoran:
No
Soal Uraian Skor
1 -Menjawab setiap poin betul 1total poin 12
-Menjawab salah semua
-Tidak menjawab 12
2
0
2 -Menjawab setiap poin betul 1total poin 12
-Menjawab salah semua
-Tidak menjawab 12
2
0
3 -Menjawab uraian dan contoh betul
-Menjawab 2 uraian dan tidak ada contoh
-Menjawab 2 tidak ada uraian dan ada contoh
-Menjawab uraian dan contoh salah
-Tidak menjawab 8
4
4
2
0
4 -Menjawab 2 uraian betul
-Menjawab 2 uraian salah
-Menjawab 2 tidak ada uraian
-Tidak menjawab 8
1
2
0
Penilaian:
Skor Nilai
40 100
39 98
38 95
37 93
36 90
35 88
34 85
33 83
32 80
31 78
30 75
29 73
28 70
7 18
26 65
25 63
24 60
23 58
22 55
21 53
20 50
19 48
18 45
17 43
16 40
15 38
14 35
13 33
12 30
11 28
10 25
9 23
8 20
7 18
6 15
5 13
4 10
3 8
2 5
1 3
0 -
LEMBAR PENILAIAN
Aspek : Afektif
Indikator :
Kelas / Sms : XI / 1
No. Nama Siswa Pernyataan Jumlah
Nilai Rt Ket.
1 2 3
1
2
3
4
Keterangan :
Pernyataan Pedoman Peskoran Pedoman Kategori Skor
1.
2.
3. Mengemukakan pertanyaan
Memberikan tanggapan
Berpartisipasi / antusias (A) Selalu
(B) Sering
(C) Jarang
(D) Tidak pernah
90 – 100
80 – 89
60 – 79
< 60
Tugas Siswa.
1.Mencari contoh di internet dalam bentuk gambar VCD atau gambar foto masalah kelompok sosial
Malang 3 Januari .2011
Memeriksa/menyetujui Disusun Oleh
Kepala SMA Negeri 5 Malang Guru Mata Pelajaran Sosiologi
Drs.Supriyono M.Si Drs.Heru Nugroho
NIP.195708031982011003 Nip.196203111986031012
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 5 Malang
Mata Pelajaran : SOSIOLOGI
Pokok Bahasan : Kelompok Sosial Dalam Masyarakat Multikultural
Sub Pokok Bahasan : Kelompok Sosial
Kelas / Program : XI (Sebelas) / Ilmu Sosial
Semester/Tapel : 2 (Dua) / 2009-2010
Alokasi waktu : 2 x 45 Menit
I.STANDAR KOMPETENSI :
Menganalisis kelompok sosial dalam masyarakat multikltural.
II.KOMPETENSI DASAR :
Mendiskripsikan berbagai kelompok sosial dalam masyarakat multikultural.
III.INDIKATOR :
1.Mendiskripsikan Masyarakat multicultural.
IV.TUJUAN PEMBELAJARAN:
Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, siswa dapat :
1.Memahami Pengertian kelompok social dalam masyarakat multikultural .
V.MATERI PEMBELAJARAN :
Pengertian Masyarakat Majemuk:
Masyarakat adalah satu kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu sistem adat-istiadat tertentu yang bersifat kontinu dan terikat oleh suatu identitas bersama.Dari definisi tersebut masyarakat memiliki ciri-ciri seagai berikut:
1) Adanya kesatuan manusia yang berinteraksi secara berkesinambugan
2) Menempati suatu wilayah tertentu
3) Adanya suatu sistem norma yang mengatur warganya
4) Adanya ikatan adat istiadat yang khas
5) Terikat oleh rasa identitas bersama
Sedangkan multikultural berasal dari dua kata yaitu multi yang berarti banyak dan kultur yang berarti kebudayaan.Jadi masyarakat multikultural berarti masyarakat yang memiliki berbagai kebudayaan,misalnya ilmu pengetahuan,sistem kekerabatan,bahasa, religi, kesenia, teknologi,dan sistem mata pencaharian hidup.
Clifford Geertz, peneliti kajian masyarakat Indonesia di Mojokerto di awal masa kemerdekaan Indonesia, mendefinisikan masyarakat majemuk sebagai masyarakat yang terbagi ke dalam subsistem yang berdiri sendiri dan yang terikat dalam ikatan yang bersifat primordial
Perkembangan Kelompok Dalam Masyarakat Miltikulktural
Dalam setiap masyarakat (dalam tataran mikro dan makro) terdapat beberapa kelompok yang menjadi unsur pembentuknya. Mereka dapat hidup berdampingan selama berpuluh-puluh tahun karena dipersatukan oleh tujuan, nilai, ataupun kepentingan bersama. Di sekeliling kita, akan kita dapati beberapa kelompok dan kita menjadi salah satu anggota dan biasa bergaul atau berinteraksi dengan anggota kelompok lainnya. Hal itu memberi kesimpulan bahwa kelompok atau pengelompokan adalah suatu hal yang alami dan itu mencerminkan bahwa hakikat manusia sebagai makhluk yang berkelompok tidak dapat hidup tanpa adanya kelompok karena ia adalah makhluk social
Terjadinya Dinamika Kelompok.
Mengkaji perkembangan kelompok berarti melihat pereubahan struktur sosial yang terjadi di dalam kelompok dan dalam skala sistem sosial (makro). Dalam perkembangan yang besar dan cepat struktur kelompok atau struktur sosial dapat mengalami perubahan yang mencolok. Perubahan itu dapat berasal dari dalam dan dari luar.
Proses Dinamika Kelompok.
Kontak timbul karena beberapa sebab, tetapi yang utama kontak timbul karena ada kebutuhan yang harus dicukupi, baik oleh individu maupun kelompok. Hubungan tersebut menimbulkan aksi dan reaksi kedua belah pihak. Aksi dan reaksi tersebut dapat bersifat positif, negatif, netral, serta variasi di antara ketiganya. Aksi reaksi itu dapat menghasilkan hubungan yang bersifat kerja sama , dominasi, persaingan, konflik, dan sebagainya.
Berikut ini akan diuraikan beberapa paham atau aliran pemikiran yang membenarkan adanya hubungan yang tidak sederajat, antara lain sebagai berikut.
1. Kelompok Mayoritas dan Minoritas
2. Rasisme dan Rasialisme
3. Etnosentrisme
4. Seksisme
5. Ageism
VI.METODE PEMBELAJARAN :
1. Direct Learning ( Ceramah / Orientasi , Tugas terstruktur individual , pemahaman siswa / tanya jawab )
2. Diskusi
VII.Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan I. 2 X 45 Menit
NO KEGIATAN PEMBELAJARAN SISWA ALOKASI
WAKTU
I Pendahuluan :
Motivasi .
Kelompok Sosial sangat penting dalam jehidupan masyarakat multikultural.
Pengetahuan prasyarat .
Memahami pengertian kelompok sosial
Rambu-rambu Belajar.
Siswa secara aktif mengkaji materi, guru mengarahkan siswa untuk mencapai tujuan sesuai sub indicator yang ada
10 Menit
II Kegiatan Inti :
Guru membagi kelas menjadi 7 kelompok
Siswa memperhatikan penjelasan guru dilayar LCD,sambil tanya jawab dari materi yang dijelaskan guru
Secara kelompok siswa mencari di internet dengan Hpnya contoh-contoh kelompok sosial sesuai dengan tugas kelompoknya masing-masing
Siswa mempresentasikan hasilnya masing-masing kelompokdi depan untuk didiskusikan.
5 Menit
15 menit
20 Menit
30 Menit
III Penutup :
Siswa membuat kesimpulan tentang materi yang diajarkan
10 Menit
VIII.Sumber/ Bahan / Alat
1. Sumber :
a. Hand Out sosiologi XI oleh Drs.Heru Nugroho dan buku-buku sosiologi yang relevan
b. Panduan belajar Sosiologi untuk SMA kelas XI oleh Drs. H. Nursal Luth dan Drs. Daniel Fernandes, penerbit Pt. Galaxy Puspa.
c. Manusia dan masyarakat, pelajaran Sosiologi untuk kelas XI SMA, oleh Niniek Sri Wahyuni, Yusniati, penerbit Ganeca Exact
2. Bahan : Koran, majalah
3. Alat belajar : LCD
4. Media Pembelajaran : Power Point
IX.Penilaian.
Penilaian dilakukan melalui penilaian proses,tes lisan atau tertulis,dan portopolio
1. Penilaian proses dilakukan melalui pengamatan pada saat peserta didik melakukan kegiatan
2. Tes lisan dilakukan melalui tanya jawab tentang kegiatan yang baru dilakukan peserta didik sesuai dengan indikator kompetensi yang akan dicapai dalam pembelajaran atau tes tertulis dengan memberi soal yang harus dikerjakan dilembar kertas
3. Portopolio mencakup seluruh hasil kegiatan peserta didik yang dikumpulkan untuk dijadikan bahan penilaian akhir.
4. Penilaian afektif
LEMBAR PENGAMATAN
Kelas. : ….. Kelompok :
No Nama Siswa Unsur Penilaian Jumlah skor Kategori
Kreativitas Keaktifan Emosi Inisia
tif Kerjasama
1.
2.
3.
4.
5.
Keterangan :
Pedoman Peskoran Skor Pedoman Kategori Skor
• Sangat Baik
• Baik
• Cukup
• Kurang 4
3
2
1 • Sangat Baik
• Baik
• Cukup
• Kurang 16 - 20
11 - 15
06 - 10
01 - 05
Skor Tertinggi = 4 x 5 = 20
Skor terendah = 1 x 5 = 5
Soal Tes lesan atau tes tertulis:
1. Jelaskan Pengertian Masyarakat Majemuk.
2. Bagaiamana Perkembangan Kelompok Dalam Masyarakat Miltikulktural,jelaskan
3. Bagaimana Terjadinya Dinamika Kelompok.dalam masyarakat multicultural,jelaskan
4. Bagaimana Proses Dinamika Kelompok.dalam kelompok minoritas dan mayoritas
Jawaban tes lesan atau tes tertulis :
1.Masyarakat multikultural berarti masyarakat yang memiliki berbagai kebudayaan,misalnya ilmu pengetahuan,sistem kekerabatan,bahasa, religi, kesenia, teknologi,dan sistem mata pencaharian hidup.
2/Di sekeliling kita, akan kita dapati beberapa kelompok dan kita menjadi salah satu anggota dan biasa bergaul atau berinteraksi dengan anggota kelompok lainnya. Hal itu memberi kesimpulan bahwa kelompok atau pengelompokan adalah suatu hal yang alami dan itu mencerminkan bahwa hakikat manusia sebagai makhluk yang berkelompok tidak dapat hidup tanpa adanya kelompok karena ia adalah makhluk social
3.Dalam perkembangan yang besar dan cepat struktur kelompok atau struktur sosial dapat mengalami perubahan yang mencolok. Perubahan itu dapat berasal dari dalam dan dari luar.
4. Kelompok Mayoritas dan Minoritas
Salah satu bentuk hubungan yang banyak disorot dalam kajian hubungan antar kelompok adalah hubungan mayoritas-minoritas. Konsep hubungan mayoritas-minoritas didefinisikan sebagai kelompok kekuasaan. Kelompok tersebut menganggap dirinya normal, sedangkan kelompok lain (kelompok minoritas) dianggap tidak normal serta lebih rendah karena dinilai mempunyai ciri tertentu. Atas dasar anggapan tersebut, kelompok lain itu mengalami eksploitasi dan diskriminasi
Penskoran:
No
Soal Uraian Skor
1 -Menjawab betul
-Menjawab salah
-Tidak menjawab 4
1
0
2 -Menjawab betul
-Menjawab salah
-Tidak menjawab 6
2
0
3 -Menjawab betul
-Menjawab salah
-Tidak menjawab 4
1
0
4 -Menjawab betul
-Menjawab salah
-Tidak menjawab 6
2
0
Penilaian:
Skor Nilai
20 100
19 95
18 90
17 85
16 80
15 75
14 70
13 65
12 60
11 55
10 50
9 45
8 40
7 35
6 30
5 25
4 20
3 15
2 10
1 5
LEMBAR PENILAIAN
Aspek : Afektif
Indikator :
Kelas / Sms : XI / 1
No. Nama Siswa Pernyataan Jumlah
Nilai Rt Ket.
1 2 3
1
2
3
4
Keterangan :
Pernyataan Pedoman Peskoran Pedoman Kategori Skor
1.
2.
3. Mengemukakan pertanyaan
Memberikan tanggapan
Berpartisipasi / antusias (A) Selalu
(B) Sering
(C) Jarang
(D) Tidak pernah
90 – 100
80 – 89
60 – 79
< 60
Tugas Siswa.
1.Mencari contoh di internet dalam bentuk gambar VCD atau gambar foto masalah kelompok sosial
Malang 3 Januari .2011
emeriksa/menyetujui Disusun Oleh
Kepala SMA Negeri 5 Malang Guru Mata Pelajaran Sosiologi
Drs.Supriyono M.Si Drs.Heru Nugroho
NIP.195708031982011003 Nip.196203111986031012
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 5 Malang
Mata Pelajaran : SOSIOLOGI
Pokok Bahasan : Kelompok Sosial Dalam Masyarakat Multikultural
Sub Pokok Bahasan : Kelompok Sosial
Kelas / Program : XI (Sebelas) / Ilmu Sosial
Semester/Tapel : 2 (Dua) / 2009-2010
Alokasi waktu : 2 x 45 Menit
I.STANDAR KOMPETENSI :
Menganalisis kelompok sosial dalam masyarakat multikltural.
II.KOMPETENSI DASAR :
Mendiskripsikan berbagai kelompok sosial dalam masyarakat multikultural.
III.INDIKATOR :
1.Mendiskripsikan Masyarakat multicultural.
IV.TUJUAN PEMBELAJARAN:
Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, siswa dapat :
1.Memahami Pengertian kelompok social dalam masyarakat multikultural .
V.MATERI PEMBELAJARAN :
Dimensi Hubungan Antar Kelompok.
1. Dimensi Sejarah
2. Dimensi Demografi
3. Dimensi Antarkelompok
Meskipun Banton mengkhususkan diri pada pola hubungan antarras, tetapi beberapa pola yang disebutkan dapat dijumpai pula pada hubungan antarkelompok lainnya.
a) Dimensi Perilaku Yang termasuk dalam dimensi perilaku ialah perilaku satu kelompok terhadap anggota kelompok lain, seperti perilaku diskriminasi dan pemeliharaan jarak sosial.
1) Diskriminasi
2) Jarak sosial
b) Dimensi Perilaku Kolektif Pada umumnya, seseorang akan berperilaku dengan berpedoman pada institusi yang ada dalam masyarakat, tetapi dalam praktik perilaku kolektif pada umunya tidak berpedoman pada institusi yang terdapat dalam masyarakat sehingga dapat dikategorikan penyimpangan perilaku yang disebabkan oleh kekosongan norma. Dari Horton dan Hunt, Kornblum, Light, Keller dan Calhoun disimpulkan bahwa perilaku kolektif merupakan perilaku yang
• dilakukan bersama oleh sejumlah orang
• tidak bersifat rutin
• merupakan tanggapan terhadap rangsangan tertentu
Pola Hubungan Antar Klompok.
Hubungan antarkelompok dan interkelompok merupakan inti yang menjadi sebab perkembangan kelompok. Dalam hal itu bebrapa peneliti mengkhususkan diri pada studi hubungan antarras. Identifikasi beberapa pola hubungan antar kelompok
1. Akulturasi
2. Dominasi
3. Paternalisme
4. Integrasi
5. Pluralisme
Pengaruh Perkembangan Kelompok Sosial Dalam Masyarakat multikultural
Selama Indonesia merdeka telah dilakukan berbagai upaya untuk menata keragaman masyarakat menjadi sesuatu yang positif bagi kehidupan berbangsa dan bermasyarakat. Namun, kalu kita perhatikan akhir-akhir ini, berbagai pristiwa konflik antarsuku maupun antarras merebak di tanah air dan di tingkat dunia dengan intensitas yang semakin meningkat. Hal itu mengindikasikan bahwa persoalan kemajemukan bukan merupakan persoalan yang mudah dipecahkan. Can de berghe membagi karakteristik masyarakat majemuk sebagai berikut :
1) Terjadinya segmentasi ke dalam kelompok yang mempunyai kebudayaan, tepatnya subkebudayaan yang berbeda-beda satu sama lain.
2) struktur sosial terbagi ke dalam lembaga yang bersifat nonkomplementer.
3) di antara para anggota masyarakat kurang mengembangkan consensus mengenai nilai-nilai sosial yang bersifat dasar.
4) secara relatif sering terjadi konflik atrakelompok.
5) secara relatif integrasi sosial tumbuh di atas paksaan dan ketergantungan ekonomi.
6) ada dominasi politik oleh suatu kelompok terhadap kelompok yang lain.
VI.METODE PEMBELAJARAN :
1. Direct Learning ( Ceramah / Orientasi , Tugas terstruktur individual , pemahaman siswa / tanya jawab )
2. Diskusi
VII.Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan I. 2 X 45 Menit
NO KEGIATAN PEMBELAJARAN SISWA ALOKASI
WAKTU
I Pendahuluan :
Motivasi .
Kelompok Sosial sangat penting dalam jehidupan masyarakat multikultural.
Pengetahuan prasyarat .
Memahami pengertian kelompok sosial
Rambu-rambu Belajar.
Siswa secara aktif mengkaji materi, guru mengarahkan siswa untuk mencapai tujuan sesuai sub indicator yang ada
10 Menit
II Kegiatan Inti :
Guru membagi kelas menjadi 7 kelompok
Siswa memperhatikan penjelasan guru dilayar LCD,sambil tanya jawab dari materi yang dijelaskan guru
Secara kelompok siswa mencari di internet dengan Hpnya contoh-contoh kelompok sosial sesuai dengan tugas kelompoknya masing-masing
Siswa mempresentasikan hasilnya masing-masing kelompokdi depan untuk didiskusikan.
5 Menit
15 menit
20 Menit
30 Menit
III Penutup :
Siswa membuat kesimpulan tentang materi yang diajarkan
10 Menit
VIII.Sumber/ Bahan / Alat
1. Sumber :
a. Hand Out sosiologi XI oleh Drs.Heru Nugroho dan buku-buku sosiologi yang relevan
b. Panduan belajar Sosiologi untuk SMA kelas XI oleh Drs. H. Nursal Luth dan Drs. Daniel Fernandes, penerbit Pt. Galaxy Puspa.
c. Manusia dan masyarakat, pelajaran Sosiologi untuk kelas XI SMA, oleh Niniek Sri Wahyuni, Yusniati, penerbit Ganeca Exact
2. Bahan : Koran, majalah
3. Alat belajar : LCD
4. Media Pembelajaran : Power Point
IX.Penilaian.
Penilaian dilakukan melalui penilaian proses,tes lisan atau tertulis,dan portopolio
1. Penilaian proses dilakukan melalui pengamatan pada saat peserta didik melakukan kegiatan
2. Tes lisan dilakukan melalui tanya jawab tentang kegiatan yang baru dilakukan peserta didik sesuai dengan indikator kompetensi yang akan dicapai dalam pembelajaran atau tes tertulis dengan memberi soal yang harus dikerjakan dilembar kertas
3. Portopolio mencakup seluruh hasil kegiatan peserta didik yang dikumpulkan untuk dijadikan bahan penilaian akhir.
4. Penilaian afektif
LEMBAR PENGAMATAN
Kelas. : ….. Kelompok :
No Nama Siswa Unsur Penilaian Jumlah skor Kategori
Kreativitas Keaktifan Emosi Inisia
tif Kerjasama
1.
2.
3.
4.
5.
Keterangan :
Pedoman Peskoran Skor Pedoman Kategori Skor
• Sangat Baik
• Baik
• Cukup
• Kurang 4
3
2
1 • Sangat Baik
• Baik
• Cukup
• Kurang 16 - 20
11 - 15
06 - 10
01 - 05
Skor Tertinggi = 4 x 5 = 20
Skor terendah = 1 x 5 = 5
Soal Tes lesan atau tes tertulis:
1. Jelaskan beserta contohnya 1 Dimensi Hubungan Antar Kelompok.
2. Jelaskan beserta contohnya 1 Pola Hubungan Antar Kelompok.
3. Sebutkan 4 ciri-ciri masyarakat majemuk
4. Bagaimana Pengaruh Perkembangan Kelompok Sosial Dalam Masyarakat multikultural
Jawaban tes lesan atau tes tertulis :
1.Dimensi demografi akan melihat hubungan pengelompokan masyarakat berdasarkan perkembangan pendduduk yang disebabkan oleh kelahiran, kematian, dan kemigrasian. Ketiga variable tersebut ikut menentukan dinamika kelompok. Peningkatan kelahiran pada sebuah kelompok etnis dapat mengancam kelompok etnis lainnya dan meningkatnya kematian dalam sebuah kelompok dapat memusnahkan sebuah kelompok. Naiknya kesejahteraan masyarakat serta lancarnya transportasi dapat menciptakan gaya hidup masyarakat dengan mobilitas yang tinggi sehingga variable migrasi menjadi variable penting dalam dimensi demografi.
2.Akulturasi.Pola hubungan itu terjadi manakala kedua kelompok yang bertemu mulai berbaur dan berpadu. Akulturasi seringkali terjadi antara kebudayaan dua masyarakat yang posisinya relatif sama, tetapi tidak menutup kemungkinan terhadap dua masyarakat yang posisinya tidak sama, misalnya antara bangsa yang dijajah dengan penjajah.
Menurut Berghe dalam sejumlah kasus akulturasi disertai dengan proses dekulturasi, yaitu proses luntur atau hilangnya kebudayaan karena masyarakat dipaksa menerima kebudayaan baru. dilakukan dengan pembunuhan orang-orang penting dalam masyarakat atau pemindahan penduduk secara paksa.
3.Ciri masyarakat majemuk:
1. Terjadinya segmentasi ke dalam kelompok yang mempunyai kebudayaan, tepatnya subkebudayaan yang berbeda-beda satu sama lain.
2. struktur sosial terbagi ke dalam lembaga yang bersifat nonkomplementer.
3. di antara para anggota masyarakat kurang mengembangkan consensus mengenai nilai-nilai sosial yang bersifat dasar.
4. secara relatif sering terjadi konflik atrakelompok.
5. secara relatif integrasi sosial tumbuh di atas paksaan dan ketergantungan ekonomi.
6. ada dominasi politik oleh suatu kelompok terhadap kelompok yang lain.
4..Pengaruh Perkembangan Kelompok Sosial Dalam Masyarakat multikultural.adalah terjadinya konflik dan integrasi Selama Indonesia merdeka telah dilakukan berbagai upaya untuk menata keragaman masyarakat menjadi sesuatu yang positif bagi kehidupan berbangsa dan bermasyarakat. Namun, kalu kita perhatikan akhir-akhir ini, berbagai pristiwa konflik antarsuku maupun antarras merebak di tanah air dan di tingkat dunia dengan intensitas yang semakin meningkat.Namun demikian bangsa indonesia telah berupaya untuk menciptakan proses integrasi dengan mengupayakan mentransformasikan masyarakat Indonesia manjadi masyarakat yang modern.
Penskoran:
No
Soal Uraian Skor
1 -Menjawab betul
-Menjawab salah
-Tidak menjawab 5
1
0
2 -Menjawab betul
-Menjawab salah
-Tidak menjawab 4
1
0
3 -Menjawab betul
-Menjawab salah
-Tidak menjawab 5
1
0
4 -Menjawab betul
-Menjawab salah
-Tidak menjawab 6
2
0
Penilaian:
Skor Nilai
20 100
19 95
18 90
17 85
16 80
15 75
14 70
13 65
12 60
11 55
10 50
9 45
8 40
7 35
6 30
5 25
4 20
3 15
2 10
1 5
0 0
LEMBAR PENILAIAN
Aspek : Afektif
Indikator :
Kelas / Sms : XI / 1
No. Nama Siswa Pernyataan Jumlah
Nilai Rt Ket.
1 2 3
1
2
3
4
Keterangan :
Pernyataan Pedoman Peskoran Pedoman Kategori Skor
1.
2.
3. Mengemukakan pertanyaan
Memberikan tanggapan
Berpartisipasi / antusias (A) Selalu
(B) Sering
(C) Jarang
(D) Tidak pernah
90 – 100
80 – 89
60 – 79
< 60
Tugas Siswa.
1.Mencari contoh di internet dalam bentuk gambar VCD atau gambar foto masalah kelompok sosial
Malang 3 Januari .2011
Memeriksa/menyetujui Disusun Oleh
Kepala SMA Negeri 5 Malang Guru Mata Pelajaran Sosiologi
Drs.Supriyono M.Si Drs.Heru Nugroho
NIP.195708031982011003 Nip.196203111986031012
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 5 Malang
Mata Pelajaran : SOSIOLOGI
Pokok Bahasan : Kelompok Sosial Dalam Masyarakat Multikultural
Sub Pokok Bahasan : Masyarakat Multikultural
Kelas / Program : XI (Sebelas) / Ilmu Sosial
Semester/Tapel : 2 (Dua) / 2009-2010
Alokasi waktu : 2 x 45 Menit
I.STANDAR KOMPETENSI :
Menganalisis kelompok sosial dalam masyarakat multikltural.
II.KOMPETENSI DASAR :
Mendiskripsikan berbagai kelompok sosial dalam masyarakat multikultural.
III.INDIKATOR :
1.Mendiskripsikan Pengertian Masyarakat Multikultural
2. Mendiskripsikan Masyarakat Indonesia Sebagai Masyarakat Multikultural
3. Meganalisis Ciri Kemajemukan Masyarakat Indonesia
4.Mengidentifikasi Masalah yang ditimbulkan oleh keanekaragaman dan perubahan budaya
5. Meganalisis Pemecahan masalah yang ditimbulkan oleh keanekaragaman dan perubahan budaya
IV.TUJUAN PEMBELAJARAN:
Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, siswa dapat :
1.Memahami Pengertian kelompok social dalam masyarakat multikultural .
V.MATERI PEMBELAJARAN :
Pengertian Masyarakat Multikultural
Masyarakat multicultural secara sederhana adalah masyarakat yang memiliki beragam kebudayaan yang berbeda-beda.Istilah ini umunya dipakai untuk menggambarkan sebuah masyarakat yang terdiri dari kelompok-kelompok atau suku-suku bangsa yang berbeda-beda kebudayaan
J.S.Furnival mendefinisikan masyarakat multicultural atau majemuk sebagai masyarakat yang terdiri atas dua atau lebih komunitas atau kelompok yang secara cultural dan ekonomi terpisah-pisah serta memiliki struktur kelembagaan yang berbeda-beda satu sama lainnya.
Pierre L. van den Berghe menyebutkan beberapa karakteristik masyarakat majemuk.Di antaranya sebagai berikut.
• Terjadinya segmentasi ke dalam bentuk-bentuk kelompok yang sering kali memiliki subkebudayaan yang berbeda satu dengan yang lain.
• Memiliki struktur social yang terbagi-bagi ke dalam lembaga-lembaga yang bersifat nonkomplementer.
• Kurang mengembangkan consensus di antara para angota –anggotanya
• Secara relatif seringkali mengalami konflik di antara kelompok yang satu dengan kelompok yang lainnya.
• Secara relatif integrasi social tumbuh di atas paksaan (coercion) dan saling ketergantungan di dalam bidang ekonomi.
• Adanya dominasi politik oleh suatu kelompok atas kelompok lain.
Masyarakat Indonesia Sebagai Masyarakat Multikultural
Salah satu contoh masyarakat majemuk atau multikutural adalah masyarakat Indonesia.Secara horizontal ,masyarakat Indonesia terdiri dari ratusan suku bangsa.Hildred Geertz menyebutnya lebih dari tiga ratus suku bangsa dengan bahasa dan identitas kebudayaan yang berbeda-eda.Skiner menyebutnya lebih dari 35 suku bangsa.Selain suku bangsa,masyarakat Indonesia juga terdiri dari masyarakat dengan identitas agama yang berbeda-beda.
Beberapa factor yanag mendorong terbentuknya kemajemukan masyarakat Indonesia adalah:
• Keadaan geografis Indonesia
• Pengaruh Kebudayaan asing
• Iklim yang berbeda
Ciri Kemajemukan Masyarakat Indonesia
1) Kemajemukan Masyarakat Indonesia Berdasarkan Ras
2) Kemajemukan Masyarkat Indonesia Berdasarkan Suku Bangsa
3) Kemajemukan Mastarakat Indonesia Berdasarkan Agama
VI.METODE PEMBELAJARAN :
3. Direct Learning ( Ceramah / Orientasi , Tugas terstruktur individual , pemahaman siswa / tanya jawab )
4. Diskusi
VII.Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan I. 2 X 45 Menit
NO KEGIATAN PEMBELAJARAN SISWA ALOKASI
WAKTU
I Pendahuluan :
Motivasi .
Kelompok Sosial sangat penting dalam jehidupan masyarakat multikultural.
Pengetahuan prasyarat .
Memahami pengertian kelompok sosial
Rambu-rambu Belajar.
Siswa secara aktif mengkaji materi, guru mengarahkan siswa untuk mencapai tujuan sesuai sub indicator yang ada
10 Menit
II Kegiatan Inti :
Guru membagi kelas menjadi 4 kelompok
Siswa memperhatikan penjelasan guru dilayar LCD,sambil tanya jawab dari materi yang dijelaskan guru
Secara kelompok siswa melaksanakan pengamatan.menganalisa dan membuat kesimpulan Dari tayangan gambar di LCD
Siswa melaksanakan diskusi dari hasilnya masing-masing kelompok.
5 Menit
15 menit
20 Menit
30 Menit
III Penutup :
Siswa membuat kesimpulan tentang materi yang diajarkan
10 Menit
VIII.Sumber/ Bahan / Alat
5. Sumber :
a) Hand Out sosiologi XI oleh Drs.Heru Nugroho dan buku-buku sosiologi yang relevan
b) Panduan belajar Sosiologi untuk SMA kelas XI oleh Drs. H. Nursal Luth dan Drs. Daniel Fernandes, penerbit Pt. Galaxy Puspa.
c) Manusia dan masyarakat, pelajaran Sosiologi untuk kelas XI SMA, oleh Niniek Sri Wahyuni, Yusniati, penerbit Ganeca Exact
6. Bahan : Koran, majalah
7. Alat belajar : LCD
8. Media Pembelajaran : Power Point
IX.Penilaian.
Penilaian dilakukan melalui penilaian proses,tes lisan atau tertulis,dan portopolio
5. Penilaian proses dilakukan melalui pengamatan pada saat peserta didik melakukan kegiatan
6. Tes lisan dilakukan melalui tanya jawab tentang kegiatan yang baru dilakukan peserta didik sesuai dengan indikator kompetensi yang akan dicapai dalam pembelajaran atau tes tertulis dengan memberi soal yang harus dikerjakan dilembar kertas
7. Portopolio mencakup seluruh hasil kegiatan peserta didik yang dikumpulkan untuk dijadikan bahan penilaian akhir.
8. Penilaian afektif
LEMBAR PENGAMATAN
Kelas. : ….. Kelompok :
No Nama Siswa Unsur Penilaian Jumlah skor Kategori
Kreativitas Keaktifan Emosi Inisia
tif Kerjasama
1.
2.
3.
4.
5.
Keterangan :
Pedoman Peskoran Skor Pedoman Kategori Skor
• Sangat Baik
• Baik
• Cukup
• Kurang 4
3
2
1 • Sangat Baik
• Baik
• Cukup
• Kurang 16 - 20
11 - 15
06 - 10
01 - 05
Skor Tertinggi = 4 x 5 = 20
Skor terendah = 1 x 5 = 5
Soal Tes lesan atau tes tertulis:
1.Jelaskan Pengertian Masyarakat Multikultural
2. Mengapa Masyarakat Indonesia dikatakan Sebagai Masyarakat Multikultural ,jelaskan faktor yang mempengaruhinya.
3. Sebutkan dan jelaskan 3 Ciri Kemajemukan Masyarakat Indonesia
Jawaban tes lesan atau tes tertulis :
1.masyarakat multicultural atau majemuk sebagai masyarakat yang terdiri atas dua atau lebih komunitas atau kelompok yang secara cultural dan ekonomi terpisah-pisah serta memiliki struktur kelembagaan yang berbeda-beda satu sama lainnya.
2. factor yanag mendorong terbentuknya kemajemukan masyarakat Indonesia adalah:
• Keadaan geografis Indonesia
• Pengaruh Kebudayaan asing
• Iklim yang berbeda
3.Ciri Kemajemukan Masyarakat Indonesia
• Kemajemukan Masyarakat Indonesia Berdasarkan Ras
• Kemajemukan Masyarkat Indonesia Berdasarkan Suku Bangsa
• Kemajemukan Mastarakat Indonesia Berdasarkan Agama
Penskoran:
No
Soal Uraian Skor
1 -Menjawab betul
-Menjawab salah semua 5
1
2 -Menjawab setiap poin betul 2 jaditotal =3 x 3
-Menjawab salah 9
2
3 -Menjawab setiap poin betul 2 jaditotal =2 x 3
-Menjawab salah 6
2
Penilaian:
Skor Nilai
20 100
19 95
18 90
17 85
16 80
15 75
14 70
13 65
12 60
11 55
10 50
9 45
8 40
7 35
6 30
5 25
4 20
3 15
2 10
1 5
0 0
LEMBAR PENILAIAN
Aspek : Afektif
Indikator :
Kelas / Sms : XI / 1
No. Nama Siswa Pernyataan Jumlah
Nilai Rt Ket.
1 2 3
1
2
3
4
Keterangan :
Pernyataan Pedoman Peskoran Pedoman Kategori Skor
1.
2.
3. Mengemukakan pertanyaan
Memberikan tanggapan
Berpartisipasi / antusias (A) Selalu
(B) Sering
(C) Jarang
(D) Tidak pernah
90 – 100
80 – 89
60 – 79
< 60
Tugas Siswa.
1.Mencari contoh di internet dalam bentuk gambar VCD atau gambar foto masalah masyarakat multikultual.
Malang 3 Januari .2011
Memeriksa/menyetujui Disusun Oleh
Kepala SMA Negeri 5 Malang Guru Mata Pelajaran Sosiologi
Drs.Supriyono M.Si Drs.Heru Nugroho
NIP.195708031982011003 Nip.196203111986031012
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 5 Malang
Mata Pelajaran : SOSIOLOGI
Pokok Bahasan : Kelompok Sosial Dalam Masyarakat Multikultural
Sub Pokok Bahasan : Masyarakat Multikultural
Kelas / Program : XI (Sebelas) / Ilmu Sosial
Semester/Tapel : 2 (Dua) / 2009-2010
Alokasi waktu : 2 x 45 Menit
I.STANDAR KOMPETENSI :
Menganalisis kelompok sosial dalam masyarakat multikltural.
II.KOMPETENSI DASAR :
Mendiskripsikan berbagai kelompok sosial dalam masyarakat multikultural.
III.INDIKATOR :
1.Mengidentifikasi Masalah yang ditimbulkan oleh keanekaragaman dan perubahan budaya
2. Meganalisis Pemecahan masalah yang ditimbulkan oleh keanekaragaman dan perubahan budaya
IV.TUJUAN PEMBELAJARAN:
Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, siswa dapat :
1.Memahami Pengertian kelompok social dalam masyarakat multikultural .
V.MATERI PEMBELAJARAN :
Masalah yang ditimbulkan oleh keanekaragaman dan perubahan budaya
Secara garis besar pengaruh dari keanekaragaman dan perubahan kebudayaan dapat kita kategorikan dalam dua hal, yaitu pengaruh positif dan pengaruh negative. Pengaruh positifnya adalah terwujudnya integrasi sosial. Sementara pengaruh negatifnya adalah terjadinya konflik baik vertical maupun horizontal yang berakibat pada disintegrasi sosial. Selain itu, terjadi pula perubahan-perubahan tata perilaku dan nilai dalam masyarakat akibat adanya perubahan kebudayaan.
integrasi sosial akan lebih mudah tercapai pada masyarakat homogen daripada masyarakat majemuk seperti Indonesia. Hal ini terjadi karena ikatan-ikatan kelompok yang didasarkan atas perbedaan-perbedaan sangat terasa dalam msyarakat majemuk. Kenyataannya, bila hal ini tidak diolah dengan baik akan bisa berakibat pada terjadinya proses yang disebut sebagai disintegrasi sosial.
Disintegrasi atau disebut pula disorganisasi adalah suatu gejala sosial yang menggambarkan adanya ketidaksesuaian dan ketidakserasian di antara unsure-unsur yang saling berbeda dalam kehidupan sosial. Soerjono Soekanto mendefinisikan disintegrasi sosial adalah proses pudarnya norma-norma dan nilai-nilai dalam masyarakat karena perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga kemasyarakat.
Situasi disintegrasi sosial umumnya ditandai oleh hal-hal berikut.
• sebagian besar anggota masyarakat tidak lagi mematuhi norma-norma yang berlaku di dalam masyarakat
• timbul ketidaksepemahaman di antara anggota kelompok dalam hal tujuan, sehingga hilang rasa kesatupaduan dan solidaritas dalam kelompok
• sanksi yang diberikan kepada mereka yang melanggar norma tidak dilaksanakan secara konsisten sehingga ada kesan bahwa sanksi sudah tidak berfungsi lagi
• menurunnya kewibawaan para tokoh masyarakat dan pimpinan masyarakat sehingga warga masyarakat bingung siapa yang masih bisa dijadikan panutan atau teladan.
VI.METODE PEMBELAJARAN :
1. Direct Learning ( Ceramah / Orientasi , Tugas terstruktur individual , pemahaman siswa / tanya jawab )
2. Diskusi
VII.Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan I. 2 X 45 Menit
NO KEGIATAN PEMBELAJARAN SISWA ALOKASI
WAKTU
I Pendahuluan :
Motivasi .
Kelompok Sosial sangat penting dalam jehidupan masyarakat multikultural.
Pengetahuan prasyarat .
Memahami pengertian kelompok sosial
Rambu-rambu Belajar.
Siswa secara aktif mengkaji materi, guru mengarahkan siswa untuk mencapai tujuan sesuai sub indicator yang ada
10 Menit
II Kegiatan Inti :
Guru membagi kelas menjadi 4 kelompok
Siswa memperhatikan penjelasan guru dilayar LCD,sambil tanya jawab dari materi yang dijelaskan guru
Secara kelompok siswa melaksanakan pengamatan.menganalisa dan membuat kesimpulan Dari tayangan gambar di LCD
Siswa melaksanakan diskusi dari hasilnya masing-masing kelompok.
5 Menit
15 menit
20 Menit
30 Menit
III Penutup :
Siswa membuat kesimpulan tentang materi yang diajarkan
10 Menit
VIII.Sumber/ Bahan / Alat
1. Sumber :
a. Hand Out sosiologi XI oleh Drs.Heru Nugroho dan buku-buku sosiologi yang relevan
b. Panduan belajar Sosiologi untuk SMA kelas XI oleh Drs. H. Nursal Luth dan Drs. Daniel Fernandes, penerbit Pt. Galaxy Puspa.
c. Manusia dan masyarakat, pelajaran Sosiologi untuk kelas XI SMA, oleh Niniek Sri Wahyuni, Yusniati, penerbit Ganeca Exact
2. Bahan : Koran, majalah
3. Alat belajar : LCD
4. Media Pembelajaran : Power Point
IX.Penilaian.
Penilaian dilakukan melalui penilaian proses,tes lisan atau tertulis,dan portopolio
1. Penilaian proses dilakukan melalui pengamatan pada saat peserta didik melakukan kegiatan
2. Tes lisan dilakukan melalui tanya jawab tentang kegiatan yang baru dilakukan peserta didik sesuai dengan indikator kompetensi yang akan dicapai dalam pembelajaran atau tes tertulis dengan memberi soal yang harus dikerjakan dilembar kertas
3. Portopolio mencakup seluruh hasil kegiatan peserta didik yang dikumpulkan untuk dijadikan bahan penilaian akhir.
4. Penilaian afektif
LEMBAR PENGAMATAN
Kelas. : ….. Kelompok :
No Nama Siswa Unsur Penilaian Jumlah skor Kategori
Kreativitas Keaktifan Emosi Inisia
tif Kerjasama
1.
2.
3.
4.
5.
Keterangan :
Pedoman Peskoran Skor Pedoman Kategori Skor
• Sangat Baik
• Baik
• Cukup
• Kurang 4
3
2
1 • Sangat Baik
• Baik
• Cukup
• Kurang 16 - 20
11 - 15
06 - 10
01 - 05
Skor Tertinggi = 4 x 5 = 20
Skor terendah = 1 x 5 = 5
Soal Tes lesan atau tes tertulis:n
1.Jelaskan secara garis besar 2 masalah yang ditimbulkan oleh keanekaragaman dan perubahan budaya
2.Sebutkan 4 tanda-tanda timbulnya disintegrasi sosial
3.Berikan 3 contoh pergolakan daerah yang pernah terjadi di Indonesia
Jawaban lesan atau tes tertulis:
1.Secara garis besar pengaruh dari keanekaragaman dan perubahan kebudayaan dapat kita kategorikan dalam dua hal, yaitu pengaruh positif dan pengaruh negative. Pengaruh positifnya adalah terwujudnya integrasi sosial. Sementara pengaruh negatifnya adalah terjadinya konflik baik vertical maupun horizontal yang berakibat pada disintegrasi sosial. Selain itu, terjadi pula perubahan-perubahan tata perilaku dan nilai dalam masyarakat akibat adanya perubahan kebudayaan.
2.Situasi disintegrasi sosial umumnya ditandai oleh hal-hal berikut.
1) sebagian besar anggota masyarakat tidak lagi mematuhi norma-norma yang berlaku di dalam masyarakat
2) timbul ketidaksepemahaman di antara anggota kelompok dalam hal tujuan, sehingga hilang rasa kesatupaduan dan solidaritas dalam kelompok
3) sanksi yang diberikan kepada mereka yang melanggar norma tidak dilaksanakan secara konsisten sehingga ada kesan bahwa sanksi sudah tidak berfungsi lagi
4) menurunnya kewibawaan para tokoh masyarakat dan pimpinan masyarakat sehingga warga masyarakat bingung siapa yang masih bisa dijadikan panutan atau teladan.
3.Contoh Pergolakan daerah.
1) Pada tahun 1948, pernah terjadi pemberontakan PKI di Madiun yang bertujuan mendirikan negara komunis.
2) Pemberontakan DI/TII di Jawa Barat, Aceh, dan Sulawesi Selatan akibat ketidakpuasan terhadap kebijakan pemerintah.
3) Pemberontakan RMS di Maluku yang hingga sekarang belu tuntas diselasaikan. Pada tahun 1958,
4) Pemberontakan PRRI/ Permesta di Sumatera Barat dan di Sulawesi Utara akibat ketidakpuasaan terhadap pemerintah pusat.
5) Pergolakan di daerah Timor Timur yang berakibat lepasnya daerah itu dari negara Indonesia.
Pergolakan di Aceh dan Papua akibat ketidakpuasan atas terjadinya ketimpangan pembangunan antara di Pulau Jawa dan di luar Pulau Jawa
Penskoran:
No
Soal Uraian Skor
1 -Menjawab 2 betul beserta uraiannya
-Menjawab salah semua 6
1
2 -Menjawab setiap poin betul 2 jaditotal =2 x 4
-Menjawab salah 8
2
3 -Menjawab setiap poin betul 2 jaditotal =2 x 3
-Menjawab salah 6
2
Penilaian:
Skor Nilai
20 100
19 95
18 90
17 85
16 80
15 75
14 70
13 65
12 60
11 55
10 50
9 45
8 40
7 35
6 30
5 25
4 20
3 15
2 10
1 5
0 0
LEMBAR PENILAIAN
Aspek : Afektif
Indikator :
Kelas / Sms : XI / 1
No. Nama Siswa Pernyataan Jumlah
Nilai Rt Ket.
1 2 3
1
2
3
4
Keterangan :
Pernyataan Pedoman Peskoran Pedoman Kategori Skor
1.
2.
3. Mengemukakan pertanyaan
Memberikan tanggapan
Berpartisipasi / antusias (A) Selalu
(B) Sering
(C) Jarang
(D) Tidak pernah
90 – 100
80 – 89
60 – 79
< 60
Tugas Siswa.
1.Mencari contoh di internet dalam bentuk gambar VCD atau gambar foto masalah masyarakat multikultual.
Malang 3 Januari .2011
Memeriksa/menyetujui Disusun Oleh
Kepala SMA Negeri 5 Malang Guru Mata Pelajaran Sosiologi
Drs.Supriyono M.Si Drs.Heru Nugroho
NIP.195708031982011003 Nip.196203111986031012
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 5 Malang
Mata Pelajaran : SOSIOLOGI
Pokok Bahasan : Kelompok Sosial Dalam Masyarakat Multikultural
Sub Pokok Bahasan : Masyarakat Multikultural
Kelas / Program : XI (Sebelas) / Ilmu Sosial
Semester/Tapel : 2 (Dua) / 2009-2010
Alokasi waktu : 2 x 45 Menit
I.STANDAR KOMPETENSI :
Menganalisis kelompok sosial dalam masyarakat multikltural.
II.KOMPETENSI DASAR :
Mendiskripsikan berbagai kelompok sosial dalam masyarakat multikultural.
III.INDIKATOR :
1. Meganalisis Pemecahan masalah yang ditimbulkan oleh keanekaragaman dan perubahan budaya
IV.TUJUAN PEMBELAJARAN:
Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, siswa dapat :
1.Memahami Pengertian kelompok social dalam masyarakat multikultural .
V.MATERI PEMBELAJARAN :
Pemecahan masalah yang ditimbulkan oleh keanekaragaman dan perubahan budaya
Para penganut pendekatan konflik menganggap bahwa konflik merupakan gejala kemasyarakatan yang senantiasa melakat di dalam kehidupan setiap masyarakat dan oleh karenanya tidak mungkin dihilangkan. Konflik akan hilang bersama dengan hilangnya masyarakat itu sendiri. Atas dasar itu, hal yang dapat dilakukan adalah mengendalikan agar konflik tersebut tidak beribah wujud menjadi kekerasan yang merugikan bersama dan berakibat pada disintegrasi sosial
Dalam dataran pergolakan daerah,
hal yang perlu dilakukan adalah
1) Mengikutsertakan seluruh komponen rakyat dalam pembangunan daerahnya.
2) Pemerintah harus dapat mengusahakan pembangunan yang merata dengan melibatkan segenap kelompok masyarakat di dalamnya.
3) Pemerintah juga harus mengakomodir identitas dan karakter setiap daerah serta tidak melakukan penyamarataan masalah.
4) Mengedepankan identitas nasional sebagai sebuah bangsa yang bersatu. Dengan demikian, tidak terjadi primordialisme sempit yang dapat menimbulkan konflik
Dalam dataran konflik SARA,
hal yang perlu dilakukan adalah
1) Mengembangkan sikap toleransi dan empati.
2) Setiap warga masyarakat harus menghargai perbedaan dan melihat perbedaan sebagai bukti Kemahakuasaan Tuhan
3) supremasi hukum. Pemerintah harus berlaku adil; menindak yang salah tanpa memandang bulu.
Dalam dataran politik,
1) setiap warga negara untuk ikut membangun kehidupan berdemokrasi yang terbuka, rasional dan terpuji.
2) Kelompok minoritas hendaknya dilibatkan melalui saluran-saluran demokrasi seperti partai politik dan lembaga-lembaga tinggi negara dan pemerintahan.
3) melalui konsiliasi, mediasi, dan arbitrasi.
Dalam dataran akibat perubahan budaya,
hal yang perlu dikembangkan adalah
1) memperkuat filter diri melalui pendidikan dan keagamaan.
2) contoh perilaku yang baik dari tokoh-tokoh masyarakat baik tokoh agama, politik, dan tokoh adat sangat diperlukan. Apalagi dalam masyarakat
3) berkaitan dengan dekadensi moral dalam generasi muda adalah penegakan hukum dan pendampingan.
4) dekadensi moral dan kenakalan generasi muda lainnya Orang tua harus memberi waktu yang cukup buat berkomunikasi dengan putra dan putrinya. Dengan demikian. Anak-anaknya merasa diperhatikan dan tidak perlu mencari tahu di luar
VI.METODE PEMBELAJARAN :
1. Direct Learning ( Ceramah / Orientasi , Tugas terstruktur individual , pemahaman siswa / tanya jawab )
2. Diskusi
VII.Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan I. 2 X 45 Menit
NO KEGIATAN PEMBELAJARAN SISWA ALOKASI
WAKTU
I Pendahuluan :
Motivasi .
Kelompok Sosial sangat penting dalam jehidupan masyarakat multikultural.
Pengetahuan prasyarat .
Memahami pengertian kelompok sosial
Rambu-rambu Belajar.
Siswa secara aktif mengkaji materi, guru mengarahkan siswa untuk mencapai tujuan sesuai sub indicator yang ada
10 Menit
II Kegiatan Inti :
Guru membagi kelas menjadi 4 kelompok
Siswa memperhatikan penjelasan guru dilayar LCD,sambil tanya jawab dari materi yang dijelaskan guru
Secara kelompok siswa melaksanakan pengamatan.menganalisa dan membuat kesimpulan Dari tayangan gambar di LCD
Siswa melaksanakan diskusi dari hasilnya masing-masing kelompok.
5 Menit
15 menit
20 Menit
30 Menit
III Penutup :
Siswa membuat kesimpulan tentang materi yang diajarkan
10 Menit
VIII.Sumber/ Bahan / Alat
a) Sumber :
(1) Hand Out sosiologi XI oleh Drs.Heru Nugroho dan buku-buku sosiologi yang relevan
(2) Panduan belajar Sosiologi untuk SMA kelas XI oleh Drs. H. Nursal Luth dan Drs. Daniel Fernandes, penerbit Pt. Galaxy Puspa.
(3) Manusia dan masyarakat, pelajaran Sosiologi untuk kelas XI SMA, oleh Niniek Sri Wahyuni, Yusniati, penerbit Ganeca Exact
b) Bahan : Koran, majalah
c) Alat belajar : LCD
d) Media Pembelajaran : Power Point
IX.Penilaian.
Penilaian dilakukan melalui penilaian proses,tes lisan atau tertulis,dan portopolio
1. Penilaian proses dilakukan melalui pengamatan pada saat peserta didik melakukan kegiatan
2. Tes lisan dilakukan melalui tanya jawab tentang kegiatan yang baru dilakukan peserta didik sesuai dengan indikator kompetensi yang akan dicapai dalam pembelajaran atau tes tertulis dengan memberi soal yang harus dikerjakan dilembar kertas
3. Portopolio mencakup seluruh hasil kegiatan peserta didik yang dikumpulkan untuk dijadikan bahan penilaian akhir.
4. Penilaian afektif
LEMBAR PENGAMATAN
Kelas. : ….. Kelompok :
No Nama Siswa Unsur Penilaian Jumlah skor Kategori
Kreativitas Keaktifan Emosi Inisia
tif Kerjasama
1.
2.
3.
4.
5.
Keterangan :
Pedoman Peskoran Skor Pedoman Kategori Skor
• Sangat Baik
• Baik
• Cukup
• Kurang 4
3
2
1 • Sangat Baik
• Baik
• Cukup
• Kurang 16 - 20
11 - 15
06 - 10
01 - 05
Skor Tertinggi = 4 x 5 = 20
Skor terendah = 1 x 5 = 5
Soal Tes lesan atau tes tertulis:n
1.Bagaimana Pemecahan masalah yang ditimbulkan oleh keanekaragaman dan perubahan budaya
2. Jelaslan 4 hal yang perlu dilakukann Dalam dataran pergolakan daerah,
3. Jelaskan 3 hal yang perlu dikembangkan Dalam dataran akibat perubahan budaya,
Jawaban lesan atau tes tertulis:
1, Pemecahan masalah yang ditimbulkan oleh keanekaragaman dan perubahan budaya
Para penganut pendekatan konflik menganggap bahwa konflik merupakan gejala kemasyarakatan yang senantiasa melakat di dalam kehidupan setiap masyarakat dan oleh karenanya tidak mungkin dihilangkan. Konflik akan hilang bersama dengan hilangnya masyarakat itu sendiri. Atas dasar itu, hal yang dapat dilakukan adalah mengendalikan agar konflik tersebut tidak beribah wujud menjadi kekerasan yang merugikan bersama dan berakibat pada disintegrasi sosial
2 hal yang perlu dilakukann Dalam dataran pergolakan daerah
1. Mengikutsertakan seluruh komponen rakyat dalam pembangunan daerahnya.
2. Pemerintah harus dapat mengusahakan pembangunan yang merata dengan melibatkan segenap kelompok masyarakat di dalamnya.
3. Pemerintah juga harus mengakomodir identitas dan karakter setiap daerah serta tidak melakukan penyamarataan masalah.
4. Mengedepankan identitas nasional sebagai sebuah bangsa yang bersatu. Dengan demikian, tidak terjadi primordialisme sempit yang dapat menimbulkan konflik
3.Hal yang perlu dikembangkan Dalam dataran akibat perubahan budaya
1. memperkuat filter diri melalui pendidikan dan keagamaan.
2. contoh perilaku yang baik dari tokoh-tokoh masyarakat baik tokoh agama, politik, dan tokoh adat sangat diperlukan. Apalagi dalam masyarakat
3. berkaitan dengan dekadensi moral dalam generasi muda adalah penegakan hukum dan pendampingan.
4. dekadensi moral dan kenakalan generasi muda lainnya Orang tua harus memberi waktu yang cukup buat berkomunikasi dengan putra dan putrinya. Dengan demikian. Anak-anaknya merasa diperhatikan dan tidak perlu mencari tahu di luar
Penskoran:
No
Soal Uraian Skor
1 -Menjawab 2 betul beserta uraiannya
-Menjawab salah semua 6
1
2 -Menjawab setiap poin betul 2 jaditotal =2 x 4
-Menjawab salah 8
2
3 -Menjawab setiap poin betul 2 jaditotal =2 x 3
-Menjawab salah 6
2
Penilaian:
Skor Nilai
20 100
19 95
18 90
17 85
16 80
15 75
14 70
13 65
12 60
11 55
10 50
9 45
8 40
7 35
6 30
5 25
4 20
3 15
2 10
1 5
0 0
LEMBAR PENILAIAN
Aspek : Afektif
Indikator :
Kelas / Sms : XI / 1
No. Nama Siswa Pernyataan Jumlah
Nilai Rt Ket.
1 2 3
1
2
3
4
Keterangan :
Pernyataan Pedoman Peskoran Pedoman Kategori Skor
1.
2.
3. Mengemukakan pertanyaan
Memberikan tanggapan
Berpartisipasi / antusias (A) Selalu
(B) Sering
(C) Jarang
(D) Tidak pernah
90 – 100
80 – 89
60 – 79
< 60
Tugas Siswa.
1.Mencari contoh di internet dalam bentuk gambar VCD atau gambar foto masalah masyarakat multikultual.
Malang 3 Januari .2011
Memeriksa/menyetujui Disusun Oleh
Kepala SMA Negeri 5 Malang Guru Mata Pelajaran Sosiologi
Drs.Supriyono M.Si Drs.Heru Nugroho
NIP.195708031982011003 Nip.196203111986031012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar